SOLOPOS.COM - Video ricuh yang melibatkan Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli. (Youtube)

Polisi menyelidi dugaan penganiayaan dan pengrusakan dalam video jotosan Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli.

Solopos.com, JAKARTA — Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan pengrusakan gedung dan penganiayaan terhadap Bupati Tolitoli M Salah oleh Wakil Bupati Tolitoli Abdul Rahman beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, ?Brigjen Pol Mohammad Iqbal, ?mengemukakan pasca peristiwa itu, Bupati Tolitoli langsung melaporkan wakilnya ke Polres setempat. Dia mengatakan kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan melalui olah tempat kejadian Perkara, mengamankan sejumlah barang bukti, dan memeriksa para saksi.

“Jadi berkaitan dengan dugaan kasus pengrusakan yang videonya viral itu sedang kami selidiki, Bupati Tolitoli sudah melapor ke polres setempat atas peristiwa itu dan kami akan menindaklanjuti,” tuturnya, Kamis (1/2/2018).

Menurutnya, kronologi peristiwa tersebut berawal saat pengangkatan staf dan pejabat di lingkungan Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah?, oleh Bupati. Tiba-tiba, Wakil Bupati mendatangi Gedung Wanita Tolitoli tempat acara itu berlangsung. Abdul Rahman langsung marah kepada Bupati hingga memecahkan gelas dan terjadi cekcok antara keduanya.

“Alhamdulilah setelah itu petugas kepolisian langsung melerai keduanya agar tidak berbuntut panjang. Tindakan kami yang pertama setelah ada peristiwa itu, kami langsung melokalisir dan mendekati kedua belah pihak untuk berkomunikasi langsung,” katanya.

Dia memastikan kepolisian akan melakukan proses hukum terhadap Wakil Bupati Tolitoli Abdul Rahman jika ditemukan dua ala?t bukti yang cukup dari hasil penyelidikan. Menurutnya, polisi kini tengah mendekati kedua belah pihak agar berdamai dan tidak lagi membesarkan peristiwa yang motifnya masih belum jelas itu.

“Saat ini Polres Tolitoli sudah melakukan upaya persuasif mendekati kedua belah pihak agar berdamai dan tidak membesar-besarkan peristiwa itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya