SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Hengky Irawan/Harian Jogja)

Solopos.com, YOGYAKARTA — Polisi tengah menyelidiki empat remaja yang diduga hendak melakukan klitih di kawasan XT Square, Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta, Senin (27/12/2021) malam.

Insiden tersebut bermula saat empat orang yang belum diketahui identitas menakut-nakuti warga setempat dengan senjata tajam (sajam) jenis parang. Empat orang itu mengendarai dua sepeda motor.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Seorang warga setempat, NA, 22, mengetahui aksi tersebut. Ia mengaku melihat dua sepeda motor ditumpangi empat orang melintas dari arah Giwangan ke Jalan Pramuka sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca Juga : Apa Itu Klitih Sampai Jadi Momok di Jogja?

“Kebetulan saya sedang makan dan dua motor ini melintas di depan saya sambil berteriak. Mungkin sedang mencari musuh atau bagaimana, tapi yang membuat takut karena parangnya itu,” jelasnya saat berbincang dengan wartawan, Selasa (28/12/2021).

NA menyampaikan kondisi di sekitar lokasi sepi saat itu. Ia langsung masuk saat melihat rombongan tersebut. NA khawatir menjadi bulan-bulanan.

Rombongan itu mengendarai sepeda motor jenis matic. Namun, NA tidak dapat menyampaikan detail apa yang diteriakan rombongan tersebut. NA menuturkan rombongan tersebut tidak melukai siapapun di tempat itu, tetapi ia mengaku terganggu.

Baca Juga : Klitih Marak di Jogja, Pelaku Kurang Perhatian?

“Kalau membuat resah warga harusnya jadi perhatian serius pihak kepolisian. Jadinya mau keluar pada malam hari justru was-was,” katanya.

Sementara itu, pihak kepolisian menyebut bakal menelusuri insiden di kawasan XT Square, Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta, Senin (27/12). “Kalau laporan belum ada. Keamanan sudah kami lakukan dengan patroli di sekitar lokasi. Tapi memang tidak bisa langsung menemukan terduga klitih itu,” kata Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro, Selasa.

Achmad mengklaim bakal memaksimalkan pengawasan dengan menerjunkan personel untuk mengamankan wilayah sekitar dari ancaman klitih. Apalagi, lanjutnya, saat ini memasuki masa libur akhir tahun.

Baca Juga : Jogja Darurat Klitih, Tangan Pemotor Tersayat Saat Melintas di Jakal

Ia memprediksi aksi kriminalitas bakal meningkat. “Yang jelas patroli tetap kami lakukan apalagi menjelang malam tahun baru,” katanya.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Polisi Purwadi Wahyu Anggoro, menerangkan pihaknya bakal mengintensifkan sistem patroli skala besar untuk mengurangi aksi klitih atau kejahatan jalanan.

Pihaknya akan fokus pada area yang rawan atau kerap terjadi insiden, seperti perbatasan Kota Yogyakarta dengan area lain. “Patroli skala besar kami lakukan dan prioritas kami di perbatasan Kota Jogja-Sleman dan juga Jogja-Bantul,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya