SOLOPOS.COM - Bupati Grobogan Sri Sumarni didampingi Kapolres Grobogan dan Dandim 0717 Purwodadi saat menyerahkan bantuan ke keluarga korban ledakan di lingkungan Ponpes Darul Masyruh, Desa/Kecamatan Klambu, Senin (31/1/2022). (Solopos.com/Humas Polres Grobogan)

Solopos.com, PURWODADI – Polisi akan memeriksa korban ledakan di sebuah rumah di kompleks pondok pesantren (Ponpes) Darul Masyruh, Desa/Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, atas nama Azka berusia 18 tahun.

“Setelah [korban] pulang ke rumah, nanti dijadwalkan klarifikasi atau dimintai keterangan di Polres Grobogan,” kata Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi saat mendampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni menyerahkan bantuan ke keluarga korban, Senin (31/1/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bantuan sembako diserahkan Bupati Sri Sumarni kepada keluarga korban ledakan yang diterima Pengasuh Ponpes Darul Masryuh, Desa/Kecamatan Klambu KH Ali Mansur, Senin (31/1). Sementara lokasi rumah yang terkena ledakan masih dipasang garis polisi.

Baca juga: Korban Ledakan di Ponpes Klambu Grobogan, Seorang Pemuda

Kapolres Grobogan mengatakan setelah terjadi ledakan, korban dibawa ke RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi untuk menjalani perawatan luka akibat terkena serpihan dari ledakan pada Jumat (28/1/2022).

”Masih dilakukan penjagaan di lokasi ledakan hingga proses penyelidikan selesai. Untuk ledakan masih penyelidikan dan mudah-mudahan hanya ledakan dari belerang dan tidak ada motif lainya,” jelas Kapolres.

Adapun barang bukti diamankan ada beberapa jenis di antaranya belerang. Saat ini masih menunggu hasil labolatorium dari labfor Polda Jawa Tengah. Kendati demikian, Kapolres mengatakan, pihak keluarga dan santri tidak perlu khawatir.

“Tidak perlu khawatir untuk keluarga dan para santri, karena lingkungan pondok pesantren aman dan kondusif,” tambah Kapolres.

Baca juga: Kudus Rawan Begal Payudara! Pelaku Beraksi Pagi Hari di Jalur Padat

Bantuan sembako dan uang sebagai bentuk empati Bupati kepada korban ledakan yang terjadi pada Jumat (28/1) lalu. ”Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan membantu keluarga korban,” kata Bupati Sri Sumarni didampingi Kapolres Grobogan, Dandim 0717 Purwodadi dan Kepala Dinas Sosial Edi Santoso.

Bupati Sri mengaku prihatian dengan kejadian ledakan di lingkungan Ponpes Darul Masyruh. Pihaknya tidak ingin kejadian yang membahayakan tersebut terjadi lagi. Tidak hanya di lingkungan ponpes tapi juga masyarakat Grobogan.

”Saya mengimbau kepada warga jangan gunakan obat-obatan yang berpotensi menimbulkan ledakan, seperti belerang,” ujar Bupati.

Pengasuh Ponpes Darul Masryuh KH Ali Masur mengucapkan terima atas bantuan dan perhatian dari Bupati Grobogan Sri Sumarni. Setelah kejadian ledakan keadaan sudah kembali normal. “Alhamdulilah semua sudah normal dan santri bisa mengaji lagi,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya