Wonogiri (Solopos.com)–Kapolsek Ngadirojo, AKP Darmanto memimpin anggotanya memasang police line di pintu gerbang lokasi kolam renang Tirta Makmur, Kenteng, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri Senin (14/11/2011).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pemasangan pita tersebut dimaksudkan agar lokasi tempat kejadian perkara (TKP) tidak berubah.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas menimpa pelajar kelas II SMPN 1 Ngadirojo, Adimas Bambang Lasminto, 14. Warga Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo itu tewas tenggelam saat berlatih renang di kolam renang Tirta Makmur, Minggu (13/11/2011).
Korban ditolong oleh Yono, salah seorang pengunjung yang saat itu berenang di kolam tersebut. Karena kondisi air keruh, pencarian terhadap korban membutuhkan waktu sekitar 20-25 menit.
Saat ditemukan korban dalam kondisi lemas dan dilarikan ke RS Medika Mulya, Bulusulur, Wonogiri namun kondisi sudah tak bernyawa. Informasi yang diperoleh Espos, Senin, korban sudah dimakamkan
Kapolsek didampingi Kanitreskrim Polsek Ngadirojo, Sandiyo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menegaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Saksi-saksi masih kami periksa, termasuk enam teman korban dan dua penjaga kolam renang. Pemilik kolam renang, Pak Jarum juga akan kami periksa namun masih berada di luar kota. Pemeriksaan saksi-saksi diperlukan untuk mengungkap kejadian yang menimpa korban,” kata Kapolsek.
Terkait penyelidikan, Kapolsek melarang pihak pengelola kolam renang membuka usahanya. “Selama penyelidikan (kolam renang) tidak boleh dibuka. Pintu gerbang kami segel.”
(tus)