Polisi Ringkus Sopir Angkot Nyambi Nambang Capjiki

SRAGEN — Polisi Sragen menangkap sopir angkutan jurusan Sragen-Bayanan, Yatin bin Sonto Pawiro, 40, yang nyambi menjadi tambang judi capjiki.

Warga Dukuh Sumbersari, RT 022, Sambi, Sambirejo ditangkap saat menjual capjiki di salah satu warung di Dukuh Sambi, Sambi, Sambirejo, Senin (12/11/2012) pukul 16.00 WIB. Yatin mengaku penghasilan sebagai sopir angkutan tak cukup memenuhi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, lelaki yang mengaku telah bercerai dengan istri itu terpaksa menjual nomor capjiki untuk menambah penghasilan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya menjual capjiki untuk menambah penghasilan. Uang hasil penjualan saya pakai sendiri untuk membeli makan,”kata Yatin saat dimintai keterangan di Mapolres Sragen, Senin.

Yatin mengaku omset yang diterima saat menjual nomor jenis capjiki sekitar Rp500.000 hingga Rp600.000 per hari. Lantas uang hasil penjualan disetor kepada K yang tinggal di Ngrampal. Yatin mengaku memperoleh penghasilan bersih Rp100.000 dari hasil penjualan capjiki. Hingga kini, K ditetapkan sebagai buron Mapolres Sragen.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Sub Bagian Humas Polres Sragen, AKP Bambang Sumantri, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, menjelaskan penangkapan pelaku bermula dari laporan warga tentang aksi pelaku yang diduga sebagai penambang capjiki. Pelaku dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman sepuluh tahun penjara.

“Kami menindaklanjuti informasi warga dengan mengirim satu tim Satuan Reskrim untuk melakukan penyelidikan.

Selanjutnya, pelaku berhasil ditangkap saat melakukan transaksi di warung. Kami mengamankan barang bukti uang tunai Rp448.000, handphone, empat kertas rekap, satu spidol warna merah dan satu bolpoin warna hitam.”