SOLOPOS.COM - Aparat Polres Karanganyar merazia sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (26/8/2022). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Polres Karanganyar merazia sejumlah tempat hiburan malam di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Kamis (25/8/2022) malam.

Anggota Polres Karanganyar melaksanakan tes urine secara acak terhadap sejumlah pengunjung tempat hiburan. Hasilnya, dua pengunjung tempat hiburan malam dinyatakan positif narkoba.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, mengatakan operasi penyakit masyarakat (pekat) kali itu menyasar tempat-tempat hiburan malam, seperti karaoke. “Operasi pekat ini kan kami laksanakan secara rutin. Tadi malam juga kami laksanakan [di Colomadu],” ujarnya, Jumat (26/8/2022).

Purbo membenarkan bahwa petugas meminta sejumlah pengunjung melakukan tes urine di tempat untuk mengetahui apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak. Berdasarkan hasil tes, lanjutnya, urine milik dua orang mengandung zat yang ada dalam narkoba.

“Ada dua orang yang dari tes urine positif narkoba. Keduanya A dan N. Mengantongi identitas beralamat di Jaten [Kabupaten Karanganyar] dan Lampung,” tuturnya.

Keduanya dibawa ke kantor Satuan Narkoba Polres Karanganyar untuk diperiksa lebih lanjut. Tak hanya itu, polisi juga menyita beberapa botol minuman keras (miras) yang tidak berizin saat melakukan razia di sejumlah tempat hiburan di Karanganyar. Seluruh botol miras tersebut disita dan dibawa ke Mapolres.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Babak Kedua, Indonesia Vs Irak Masih Imbang 1-1

Babak Kedua, Indonesia Vs Irak Masih Imbang 1-1
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 2 Mei 2024 - 23:59 WIB
share
SOLOPOS.COM - Skuad Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U23 Qatar. (Istimewa)

Solopos.com, DOHA — Zaid Tahseen menciptakan gol pada menit ke-27 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1  dalam laga Indonesia versus Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024), pukul 22.30 WIB.

Tahseen memanfaatkan bola dari tendangan sudut yang tidak bisa diantisipasi oleh para pemain Garuda Muda.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Gol Irak itu membalas gol Ivar Jenner pada menit ke-18. Sebelumnya pemain Utrecht tersebut membawa Garuda Muda unggul 1-0 melalui golnya di menit ke-18.

Ivar Jenner memanfaatkan kemelut di luar kotak penalti. Bola liar yang mengarah ke arahnya langsung ditendang dengan kaki kanan keras dan mengarah ke sudut kiri gawang.

Koran Solopos

Kiper Irak sempat menepis bola namun karena tendangan Jenner keras sehingga bola langsung menjebol jala lawan.

Dalam laga ini, Indonesia menguasai bola sejak menit awal laga.

Marselino Ferdinan dkk. terlihat lebih tenang sehingga mampu mendikte Irak yang sesekali melakukan serangan balik.

Namun menjelang akhir babak pertama permainan Garuda Muda mulai menurun. Mulai sering terjadi salah koordinasi dan salah passing.

Kondisi ini terjadi pada babak kedua. Para pemain yang berasal dari Liga 1 sering melakukan kesalahan. Mereka juga kerap kalah dalam adu bodi dengan para pemain Irak.

Diberitakan sebelumnya, Justin Hubner menggantikan posisi Rizky Ridho yang absen karena terkena kartu merah dalam laga sebelumnya.

Emagazine Solopos

Selain itu, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Ilham Rio Fahmi dan Jeam Kelly Sroyer sejak menit awal.

Di garis pertahanan pelatih asal Korea Selatan itu mempercayakan kepada Muhammad Ferrari dibandingkan Komang Teguh.

Ferrari akan berduet dengan Rio Fahmi, Nathan Tjoe Aon dan Justin Hubner.

Striker murni Ramadhan Sananta kembali duduk di bangku cadangan setelah sebelumnya menjadi starter saat dikalahkan Uzbekistan 0-2 di babak semifinal.

Posisinya digantikan Rafael Struick yang sudah kembali bermain setelah sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning.

Berikut susunan pemain Timnas U-23 kontrak Irak U-23, malam ini.

Ernando Ari Sutaryadi
Ilham Rio Fahmi
Muhammad Ferrari
Ivar Jenner
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Justin Hubner
Rafael Struick
Pratama Arhan
Jeam Kelly Sroyer
Nathan Tjoe Aon

Interaktif Solopos

Disesaki Penonton

Laga Indonesia versus Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024), baru akan digelar pada pukul 22.30 WIB.

Namun saat ini Stadion Abdullah bin Khalifah yang menjadi tempat laga penentuan tiket olimpiade ini sudah disesaki suporter Indonesia.

Salah satu suporter, Ahmad Surip, kepada Solopos.com mengatakan dirinya datang bersama istri dan tiga anaknya.

Selain ia dan anak istrinya, banyak keluarga Indonesia lainnya yang tinggal di Qatar juga berbondong-bondong ke stadion untuk memberi dukungan kepada Witan Sulaeman dkk.

Bahkan, tiket pertandingan yang dijual secara online sudah hampir sejak kemarin dalam dua jam sejak dibuka.

“Tiket sudah sold out, hanya dua jam sejak dibuka. Kami ingin memberikan dukungan untuk Indonesia agar lolos ke olimpiade,” ujar Ahmad Surip melalui pesan Whatsapp.

Pekerja imigran asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengatakan dirinya sudah di stadion 1,5 jam lalu.



Saat datang pintu stadion belum dibuka sehingga ribuan pendukung Merah Putih memenuhi loket.

“Di sini baru jam 5 (sore), masih 1,5 jam lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Ivar Jenner Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Irak, Tiket Olimpiade di Depan Mata

Ivar Jenner Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Irak, Tiket Olimpiade di Depan Mata
author
Abu Nadzib , 
Abu Nadzib Kamis, 2 Mei 2024 - 23:00 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ivar Jenner dan Yakob Sayuri menjadi pemain yang terlihat menonjol dalam laga kedua kontra Libya di Turki, Jumat (5/1/2024). (IG @ivarjnr)

Solopos.com, DOHA — Gelandang Ivar Jenner membawa Garuda Muda unggul 1-0 melalui golnya di menit ke-18 dalam laga Indonesia versus Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024), pukul 22.30 WIB.

Ivar Jenner memanfaatkan kemelut di luar kotak penalti. Bola liar yang mengarah ke arahnya langsung ditendang dengan kaki kanan keras dan mengarah ke sudut kiri gawang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kiper Irak sempat menepis bola namun karena tendangan Jenner keras sehingga bola langsung menjebol jala lawan.

Dalam laga ini, Indonesia menguasai bola sejak menit awal laga.

Koran Solopos

Marselino Ferdinan dkk. terlihat lebih tenang sehingga mampu mendikte Irak yang sesekali melakukan serangan balik.

Diberitakan sebelumnya, Justin Hubner menggantikan posisi Rizky Ridho yang absen karena terkena kartu merah dalam laga sebelumnya.

Selain itu, pelatih Shin Tae-yong menurunkan Ilham Rio Fahmi dan Jeam Kelly Sroyer sejak menit awal.

Emagazine Solopos

Di garis pertahanan pelatih asal Korea Selatan itu mempercayakan kepada Muhammad Ferrari dibandingkan Komang Teguh.

Ferrari akan berduet dengan Rio Fahmi, Nathan Tjoe Aon dan Justin Hubner.

Striker murni Ramadhan Sananta kembali duduk di bangku cadangan setelah sebelumnya menjadi starter saat dikalahkan Uzbekistan 0-2 di babak semifinal.

Interaktif Solopos

Posisinya digantikan Rafael Struick yang sudah kembali bermain setelah sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning.

Berikut susunan pemain Timnas U-23 kontrak Irak U-23, malam ini.

Ernando Ari Sutaryadi
Ilham Rio Fahmi
Muhammad Ferrari
Ivar Jenner
Marselino Ferdinan
Witan Sulaeman
Justin Hubner
Rafael Struick
Pratama Arhan
Jeam Kelly Sroyer
Nathan Tjoe Aon



Disesaki Penonton

Laga Indonesia versus Irak di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23, Kamis (2/5/2024), baru akan digelar pada pukul 22.30 WIB.

Namun saat ini Stadion Abdullah bin Khalifah yang menjadi tempat laga penentuan tiket olimpiade ini sudah disesaki suporter Indonesia.

Salah satu suporter, Ahmad Surip, kepada Solopos.com mengatakan dirinya datang bersama istri dan tiga anaknya.

Selain ia dan anak istrinya, banyak keluarga Indonesia lainnya yang tinggal di Qatar juga berbondong-bondong ke stadion untuk memberi dukungan kepada Witan Sulaeman dkk.

Bahkan, tiket pertandingan yang dijual secara online sudah hampir sejak kemarin dalam dua jam sejak dibuka.

“Tiket sudah sold out, hanya dua jam sejak dibuka. Kami ingin memberikan dukungan untuk Indonesia agar lolos ke olimpiade,” ujar Ahmad Surip melalui pesan Whatsapp.

Pekerja imigran asal Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah ini mengatakan dirinya sudah di stadion 1,5 jam lalu.

Saat datang pintu stadion belum dibuka sehingga ribuan pendukung Merah Putih memenuhi loket.

“Di sini baru jam 5 (sore), masih 1,5 jam lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Demo May Day Ricuh hingga Mahasiswa Luka-luka, Ini Kata Kapolrestabes Semarang

Demo May Day Ricuh hingga Mahasiswa Luka-luka, Ini Kata Kapolrestabes Semarang
author
Imam Yuda Saputra Kamis, 2 Mei 2024 - 22:06 WIB
share
SOLOPOS.COM - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar. (Solopos.com/Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Polrestabes Semarang akhirnya buka suara terkait aksi demo Hari Buruh atau May Day yang ricuh di depan Kantor DPRD Jawa Tengah (Jateng), Rabu (1/5/2024) sore. Polrestabes Semarang mengaku saat ini tengah memeriksa salah satu personelnya buntut dari kerusuhan yang membuaat sejumlah mahasiswa terluka.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, mengatakan anggota yang diperiksa tersebut berasal dari satuan Satuan Samapta berinisal Aiptu R. Aiptu R diduga melakukan tindak kekerasan dan keluar dari formasi pengamanan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saat pemembakan water cannon itu ada satu personel dari Satsamapta keluar formasi dan diduga melakukan kekerasan fisik pada peserta demo. Yang bersangkutan saat ini telah diperiksa Propam Polda untuk dilakukan tindakan hukum lebih lanjut,” ujar Kapolrestabes Semarang di Pos Naga Lalu Lintas Simpang Lima Semarang, Kamis (2/5/2024) petang.

Adapun mengenai peristiwa demo May Day kemarin, Kapolrestabes menceritakan ada dua kelompok yang bergerak. Kelompok pertama pada pagi menjelang siang dan kelompok kedua siang menjelang petang.

Koran Solopos

“Gelombang pertama kondusif, kemudian di gelombang ke dua, siangnya ada kelompok lain selain buruh [mahasiswa] ingin gabung, tapi buruh tak berkenan sehingga lokasi unjuk rasa terpisah, satu depan pintu gubernuran [buruh], satu lagi di depan pintu [gerbang] DPRD [mahasiswa]. Yang sedikit masalah [aksi saling dorong] adalah di Kantor DPRD, anggota pengamanan imbauan tahapan kemarin melaksanakan tindakan semprot [water cannon] akhirnya,” terangnya.

Exit Tol Krapyak

Tak hanya itu, informasi dari anggotanya, kelompok di DPRD ini juga disebut-sebut bakal menutup jalur pantura dan pintu Exit Tol Krapyak. Namun, tindakan tersebut diklaim sudah berhasil dicegah sebelum terjadi.

“Sudah niatan lakukan itu maka kami imbau kepada masyarakat, kepada adik-adik [mahasiswa] laksanakan unjuk rasa tapi tidak lakukan aksi yang merugikan masyarakat,” akunya.

Emagazine Solopos

Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi yang digelar dalam rangka Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Kantor DPRD Jateng, diwarnai kericuhan, Rabu (1/5/2024). Sejumlah mahasiswa pun tampak terluka karena terhempas dari mobil komando saat water cannon ditembakkan oleh aparat kepolisian.

Kericuhan tersebut mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat suasana di depan Kantor DPRD Jateng kian memanas lantaran peserta aksi terus memaksa merangsek ke dalam halaman dengan mendorong gerbang atau pintu masuk. Akhirnya, aparat kepolisian mengerahkan polisi antihuru-hara dan menembakkan water cannon untuk memecah kerumunan.

Seketika, ratusan peserta aksi itu pun langsung kocar-kacir atau bubar tanpa arah. Bahkan di antara mereka, terlihat ada yang terjatuh, tersungkur, bahkan terluka sampai bajunya robek-robek.

Interaktif Solopos

“Iya, ada yang luka-luka tadi. Karena pas water cannon ditembakkan, sebagian yang di mobil komando ada yang terlempar karena tersemprot air,” kata koordinator aksi, Raka.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories