SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

JOGJA—Kurang dari sepekan sejak kematian Rezza Eka Wardhana, 16, warga Jeruksari, Kecamatan Wonosari , laporan aksi penganiayaan anggota polisi terhadap warga kembali mengemuka di wilayah DIY.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Insiden itu melibatkan, anggota Polsek Paliyan, Gunungkidul Bripka May Hariyanto dan seorang anggota Brimob sentolo kulonprogo.

Bripka May “disidang” warga setelah memukul Sulityanto, pelajar SMA yang secara tidak sengaja menyenggol motor dinasnya. Beruntung, Sulis tidak sampai luka parah.

Sementara seorang anggota Brimob nekat menghajar tetangganya sendiri lantaran merasa tersinggung dengan ucapan sang tetangga. Lebih apes dari Sulis, korban sang Brimob, Sudiyono,43, warga Dusun Tegowanu, Kaligintung harus rela opname di rumah sakit.

Sederet insiden ini pun mengundang reaksi Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo. Dengan tegas, Jenderal bintang satu ini mengingatkan lagi seluruh jajaran di wilayah Polda DIY untuk tidak menyakiti hati rakyat.

“Jangan sekali-sekali menyakiti hati rakyat,” tegasnya. Ia pun mengaku prihatin dengan kejadian yang sangat  mencoreng nama baik korps Bhayangkara itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya