SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, MAGELANG — Jajaran Polres Magelang Kota terus berupaya mengungkap kasus pelemparan molotov cocktail atau bom botol ke Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Magelang dan Unit Laka Lantas Mapolres Magelang Kota, Rabu (3/7/2019) lalu. Sudah tujuh saksi ditanyai terkait insiden itu.

Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Madhi mengatakan pengembangan kasus pelemparan botol berisi bahan bakar minyak tersebut tak berhenti. “Saksi yang kita periksa adalah saksi yang betul-betul mengetahui, melihat, mendengar, yang sampai saat ini kita memeriksa baru tujuh orang saksi,” katanya di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2019).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Ia menuturkan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian telah dilakukan uji di Laboratorium Forensik Semarang. “Saat ini, penyidik terus melakukan pengungkapan, pengejaran pelaku yang diduga melakukan pelemparan,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menyinggung identitas pelaku, Kapolres Magelang Kota mengatakan nanti setelah dilakukan pengungkapan akan disampaikan. “Termasuk kita tidak menduga-duga modus operandi, setelah tertangkap kita baru bisa simpulkan,” katanya.

Ia mengatakan semua masih dalam pengembangan, masih dalam analisa. “Titik terang kalau sudah tertangkap, termasuk motifnya. Kalau kita bicara motif nanti kita mendahului, karena pelakunya belum terungkap,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya