SOLOPOS.COM - Pemadam Kebakaran saat memadamkan kobaran api di Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, Rabu (3/5/2022). Polresta Solo masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di pasar mebel tersebut. (Solopos.com/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO – Polresta Solo belum memastikan penyebab terbakarnya Pasar Mebel Gilingan Solo, pada Selasa (3/5/2022) sore. Jajaran Satreskrim Polresta Solo telah memeriksa 13 saksi terkait kebakaran pasar mebel itu.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat dijumpai wartawan, Jumat (6/5/2022) mengatakan penyelidikan kasus kebakaran pasar mebel masih berjalan. Sejumlah saksi telah diperiksa dan masih dalam proses lanjutan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perkembangan selanjutnya kami sampaikan, kami update lanjutan. Sebanyak 13 saksi sudah kami periksa,” kata dia.

Terkait penyebab kebakaran, masih dalam penelitian Puslabfor Polda Jateng dan Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Solo. Menurutnya, Polresta Solo sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terkait pertolongan kepada para pedagang. Termasuk bantuan pengangkutan barang-barang pedagang ke tempat penampungan sementara.

“Saksi meliputi para pedagang. Termasuk jumlah kerugian masih identifikasi,” imbuh Kapolresta.

Baca Juga: Pasar Mebel Gilingan Terbakar, Komisi II DPRD Solo Beri Komentar Begini

Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan saat ini masih fokus mencarikan solusi agar para pedagang Pasar Mebel Gilingan yang terdampak kebakaran tetap bisa berjualan.

Heru mengatakan yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana menyemangati para pedagang tersebut pascakebakaran. Hal itu dikatakan Heru saat diwawancarai wartawan di sela-sela meninjau Pasar Mebel Gilingan yang terbakar pada Selasa (3/5/2022).

“Kita jangan bicara dulu soal relokasi. Kami ingin menumbuhkan semangat pedagang yang kebakaran ini, supaya tabah menghadapi peristiwa ini,” ujarnya.

Baca Juga: Mas Gibran, Padagang Pasar Mebel Gilingan Solo Pengin Ketemu

Seperti diketahui, sebelum kebakaran melanda Pasar Mebel Gilingan Solo, Selasa sekitar pukul 13.30 WIB, Pemkot Solo sudah memiliki rencana untuk membangun sentra industri kecil menengah (IKM) mebel di lahan pasar itu.

Anggaran untuk pembangunan IKM itu sudah siap yakni mencapai sekitar Rp50 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Koperasi dan UKM. Rencana ini sempat menuai protes dan penolakan dari pedagang karena tidak semua pedagang akan menempati sentra IKM tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya