Semarangpos.com, SLAWI — Kecelakaan yang melibatkan mobil ambulans dan truk di jalan tol Pejagan-Pemalang Km. 300-400, Kamis (29/9/2019), mengakibatkan lima korban meninggal dunia. Jajaran Polres Slawi dan Korlantas Polri, Jumat (20/9/2019), melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Slawi AKP Adiel Ariesto mengatakan bahwa polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan itu dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. “Kami masih melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab terjadinya kasus kecelakaan. Kami juga masih memeriksa para saksi,” katanya di Slawi, Jawa Tengah, Jumat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut dia, lima korban tewas adalah penumpang ambulans. Empat korban meninggal dunia di lokasi kejadian perkara sedang satu lainnya meninggal setelah dilarikan ke Rumah Sakit Siaga Medika Kabupaten Pemalang. Korban tewas adalah pengemudi ambulans Satimun, 38, dan Imam, 40, Nasid, 37, Rohmadi, 40, serta Sarjito, 45, semuanya warga Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang Selatan, Banten.
Kronologi kasus kecelakaan itu berawal saat mobil ambulans berpelat nomor B 8702 CW melaju dari arah Jakarta (barat) menuju Semarang (timur) melaju pada lajur kanan dengan kecepatan tinggi. Namun, diduga mobil ambulans itu mendadak oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk berpelat nomor polisi B 9562 UIU yang melaju dari arah yang sama.
Sopir truk Zaenal Abidin mengatakan dirinya kaget saat truk yang dikemudikan terdorong oleh mobil dari arah belakang. “Saat itu, saya kemudian menghentikan laju truk dan turun untuk menolong para korban yang berada di dalam mobil ambulan itu,” tuturnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
