Solopos.com, KLATEN — Satreskrim Polres Klaten masih mendalami motif pelaku eksibisionis yang meresahkan warga dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, pemeriksaan terhadap GY, 29, pelaku eksibisionis asal Kecamatan Jatinom masih berlangsung.
Sebagaimana diketahui GY ditangkap Satreskrim Polres Klaten di rumahnya, Senin (1/8/2022). Di waktu sebelumnya, GY beraksi di jalan raya Klaten-Jatinom dengan mengincar seorang pelajar sebagai korbannya, akhir Juli lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Eksibisionis merupakan kondisi yang ditandai oleh dorongan, fantasi, dan tindakan untuk memperlihatkan alat kelamin kepada orang asing tanpa persetujuan orang tersebut.
Pelaku melakukan aksi tak senonoh, Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 07.15 WIB. Awalnya, seorang pelajar berinisial NP, 18, berangkat praktik kerja lapangan (PKL).
Saat melintas di jalan raya Klaten-Jatinom, korban yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dipepet pelaku yang mengendarai sepeda motor matik. Pelaku langsung memperlihatkan alat kelaminnya kepada korban hingga korban kaget dan ketakutan.
Baca Juga: Panik Enggak Ya! Anak di Bawah Umur di Klaten Ini Kena Tilang Polisi
Korban mempercepat laju kendaraan dan mendahului pelaku hingga tiba di tempat PKL. Peristiwa itu lantas dilaporkan ke Polres Klaten.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, menjelaskan pelaku berinisial GY, 29, warga Kecamatan Jatinom. Soal motif pelaku melakukan perbuatan tersebut, Kasatreskrim menjelaskan masih terus didalami.
“Pelaku sudah kami tangkap, periksa, dan dilakukan penahanan,” kata Kasatreskrim saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga: Razia di Manisrenggo Klaten, Polisi Sita 27 Kendaraan Berknalpot Brong
Penangkapan pelaku eksibisionis itu diunggah melalui akun instagram (IG) @macanklaten.id, Selasa. Pada postingan tersebut tertulis Akhirnya pelaku pelecehan sexual (dipostingan sebelumnya) dapat diamankan dan pelaku mengaku pernah melakukan perbuatan yg sama 4 kali di wilayah kab klaten.