SOLOPOS.COM - Yadi Yadi Raharjo, 56, driver ojol yang dibegal penumpangnya di areal persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. (Instagram/@visitsurakarta)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Identitas pelaku begal terhadap driver ojek online atau ojol di wilayah Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, masih buram.

Kapolsek Baki Iptu Azhar Helmi mengatakan ciri-ciri pelaku begal masih kabur. Dari keterangan, korban tak mengingat betul wajah pelaku. Selain itu kondisi malam hari dan sepi sehingga minim saksi di lokasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Ciri pelaku masih kabur. Disamping korban sudah berusia tua dan kondisi malam hari jadi agak sulit mengingat ciri pelaku," katanya kepada Solopos.com, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Apes, Driver Ojol Dibegal Penumpang di Duwet Sukoharjo

Berdasarkan keterangan korban, ungkap dia, pelaku merupakan seorang laki-laki dengan postur tubuh masyarakat Indonesia pada umumnya. Selain itu pelaku menggunakan topi dan tas ransel.

Pelaku diduga berusia sekitar 25-30 tahunan. Namun ditanya soal wajah pelaku, korban tak begitu mengingatnya.

Polsek Baki masih melakukan penyelidikan bersama jajaran Reskrim Polres Sukoharjo. Sejauh ini belum ada titik terang pelaku. Polisi terus mengumpulkan bukti di lokasi kejadian. Kemudian, menghimpun keterangan saksi di lokasi.

"Lokasi kejadiannya itu kondisi sepi di areal persawahan. Jauh dari pemukiman warga, minim penerangan dan tengah malam. Jadi sepi tidak ada masyarakat beraktivitas," katanya.

Baca juga: Donasi Mengalir Mulai Sembako hingga Motor Mio, Driver Ojol Korban Begal di Sukoharjo: Matur Nuwun...

Atas kejadian ini, Kapolsek mengatakan akan mengintensifkan patroli di jam-jam rawan. Yakni jam dimana masyarakat tak beraktivitas seperti tengah malam. Patroli tidak hanya di lokasi objek vital, namun kawasan rawan yang sepi dan minim penerangan jalan.

Kronologi Kejadian

Sebagaimana diberitakan sebelumnya nasib nahas menimpa driver ojek online (ojol) Go-Jek asal Delanggu, Kabupaten Klaten, Yadi Raharjo, 56. Pria paruh baya ini menjadi korban aksi begal saat menerima orderan di area persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (8/6/2021) dini hari.

Selain kehilangan sepeda motor, handphone dan uang senilai Rp900.000, korban mengalami luka di bagian pelipis mata. Kejadian itu bermula saat Yadi menerima orderan ojek secara offline dari pintu timur Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 00.00 WIB.

Baca juga: DPRD Soroti Masalah Batas Wilayah Kabupaten Sukoharjo

Pelaku mendatangi korban yang tengah mangkal di sana dan meminta diantarkan ke wilayah Daleman, Duwet Baki, Sukoharjo. Pelaku tersebut menghampiri Yadi dan minta diantar ke Daleman, Baki. Pelaku saat itu menyampaikan tidak punya handphone sehingga pemesanan dilakukan secara offline.

Saat pemesanan orderan ini sempat terjadi tawar menawar. Korban mematok tarif Rp40.000, namun oleh pelaku ditawar menjadi Rp30.000. Tak ada rasa curiga saat korban mengantarkan pelaku ke wilayah Daleman tersebut.

Namun sesampainya di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik hingga melewati Polsek Baki. Laju kendaraan terus berjalan hingga ke arah jalan di area persawahan. Di saat tiba di lokasi, pelaku meminta kembali kepada korban untuk putar balik.

Baca juga: Kronologi Driver Ojol Dibegal Penumpang di Sukoharjo Sampai Lemas

Di saat putar balik inilah pelaku dari arah belakang langsung menghujamkan pukulan. Sampai akhirnya pelaku dan Yadi terjatuh. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong.

Pelaku lantas meminta barang-barang milik korban, seperti sepeda motor Honda Revo Nopol AD 2857 VV, tas berisi uang Rp900.000 dan HP. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan semua barang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya