KULONPROGO—Penggunaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) secara manual dinilai menguntungkan pihak pengatur lalu lintas, terutama saat peningkatan volume kendaraan pemudik.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Kulonprogo AKBP Yani Sudarto saat melakukan inspeksi di Terminal Wates hari ini, (28/8). Pihaknya mengaku diuntungkan dengan menggunakan APILL secara manual, salah satunya saat terjadi peningkatan volume kendaraan pada musim mudik kali ini yang masih akan berlangsung hingga arus balik.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Menurut dia, saat arus lalu lintas mulai padat, maka dengan sistem APILL yang manual, pihaknya bisa menggeser, mendorong, dan menggerakkannya untuk mengatur dan mengurangi kemacetan lalu lintas. ”Dengan demikian, kami bisa mengurangi penumpukan kendaraan, yang memang menjadi salah satu momentum terjadinya kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Yani menambahkan, selama digelarnya operasi ketupat sejak H-10 lalu, kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi hanya tiga kasus. ”Di antaranya adalah dua luka berat dan satu luka ringan,” tuturnya.(Harian Jogja/Arief Junianto)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
