SOLOPOS.COM - Capture video aksi keplek miring di Cemara Kandang. (Instagram/@karanganyarkita)

Solopos.com, KARANGANYAR — Aksi keplek miring yang pengendara sepeda motor di jalan raya Tawangmangu-Sarangan tepatnya di Cemara Kandang viral di media sosial sejak Minggu (27/9/2020). Satlantas Polres Karanganyar mengaku sudah mengantongi identitas pengendara tersebut.

Aksi tersebut terekam kamera handphone seseorang yang berada di lokasi kejadian. Video memperlihatkan pengendara Yamaha R25 menikung di jalan depan Bukit Sakura Lawu atau dari arah Tawangmangu ke Sarangan. Di bagian akhir video itu si pengendara motor ini menyentuh aspal sehingga membuat tubuhnya terpental.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sempat Rawat Pasien Covid-19, Puskesmas Ngargoyoso Ditutup

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan polisi sudah mengantongi identitas pengendara yang melakukan aksi keplek miring tersebut. Dia menegaskan aksi tersebut membahayakan pengguna jalan lain.

“Pengendara sepeda motor bergabung dengan komunitas motor. Tempat tinggal bukan dari Soloraya,” kata Kasatlantas saat dihubungi Solopos.com, Senin (28/9/2020).

Emoh Swab Tes, Kepsek di Garut Terpaksa Digotong Petugas

Satlantas Polres Karanganyar mengaku kecolongan lantaran rutin melaksanakan operasi kendaraan di kawasan tersebut. Sasaran utama adalah pengendara yang menggunakan knalpot brong atau melanggar ambang batas kebisingan.

“Kemarin [Minggu] kecolongan. Kami kira [di Tawangmangu] sudah landai. Selanjutnya akan kami pantau. Anggota [Satlantas] melaksanakan patroli di depan Polsek Tawangmangu. Ternyata mereka sudah balik kanan. Kami akan memperketat [patroli] di situ setiap Sabtu dan Minggu,” ujarnya.

Video Viral Pemotor Terpental Saat Gaya Keplek Miring di Cemara Kandang

Maulana mengimbau masyarakat yang hendak berkunjung ke kawasan wisata Tawangmangu menaati aturan berkendara dan tata tertib lalu lintas.

“Kami menunggu petunjuk atau arahan pimpinan. Identitas sudah di tangan. Intinya kami panggil untuk klarifikasi. Aksi itu membahayakan masyarakat sekitar dan pengguna jalan lain. Masyarakat yang akan berkunjung ke Tawangmangu, berkumpul silakan. Tapi jangan menggangu aktivitas warga lain seperti menggunakan knalpot brong dan melakukan balap liar,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya