SOLOPOS.COM - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan (kanan) didampingi Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana (kiri) menunjukkan foto proses penangkapan sejumlah pelaku terkait dugaan upaya makar di Jakarta, Selasa (6/12/2016). (JIBI/Solopoa/Antara/M Agung Rajasa)

Polisi mengantongi tiga nama yang diduga terkait dengan pendanaan atau donatur makar.

Solopos.com, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan menyebutkan saat ini pihaknya sudah mengantongi tiga nama yang diduga memiliki keterkaitan dengan pendanaan makar. Namun, Iriawan belum membeberkan ketiga nama tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dana, dana ada nanti kita akan… Ada tiga orang. Sementara kita belum bisa jelaskan [identitasnya],” kata Iriawan, Jumat (23/12/2016).

Seperti diketahui pada dini hari jelang aksi damai 2 Desember lalu polisi mengamankan 11 orang. Dari ke-11 orang tersebut, delapan orang di antaranya saat ini telah dijadikan tersangka atas kasus dugaan makar. Sedangkan dua lainnya diduga melanggar Undang-Undang (UU) ITE dan satu orang diduga melakukan penghinaan terhadap penguasa.

Sebelumnya, untuk mengusut kemungkinan aliran dana ini, kepolisian melakukan kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). “Pasti itu mah [kerjasama PPATK],” singkat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/12/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya