SOLOPOS.COM - Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iqbal Alqudusy, menunjukkan foto aksi konvoi kelompok berideologi khilafah, Khilafatul Muslimin, di Brebes saat jumpa pers, Senin (6/6/2022). (Solopos.com-Humas Polda Jateng)

Solopos.com, KLATENKhilafatul Muslimin di Klaten ternyata sudah terdeteksi sejak lama. Kepengurusannya belum lama ini berganti dan kantor di Klaten disebut-sebut menjadi basis di Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Badan Kesbangpol Klaten, Dodhy Hermanu, saat dikonfirmasi Solopos.com, Kamis (9/6/2022). Mereka memiliki kantor sekretariat di wilayah Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jadi Jateng-DIY itu pusatnya di Klaten. Kalau Brebes itu ikutnya justru Jawa Barat,” kata Dodhy.

Dodhy menjelaskan Khilafatul Muslimin di Klaten sudah ada sejak lama. Pengurusnya sudah mengalami pergantian belum lama ini. Organisasi Khilafatul Muslimin tidak terdaftar di Badan Kesbangpol Klaten.

“Kegiatannya dakwah pengajian tetapi organisasinya tidak terdaftar di Badan Kesbangpol,” kata dia.

Baca Juga: Ada di Klaten, Ini Lokasi Persis Pusat Khilafatul Muslimin

Dodhy mengatakan sejak aksi konvoi Khilafatul Muslimin mencuat, Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah ditemani Badan Kesbangpol Klaten menemui pimpinan Khilafatul Muslimin di Klaten.

“Kami mengantar Kepala Kesbangpol Provinsi dan bertemu dengan ketua serta pengurus [Khilafatul Muslimin di Klaten] yang baru. Mereka kalau ditanya presidennya siapa, jawabnya Jokowi. Ideologinya apa, menjawab Pancasila. Walau tidak Islam juga dirangkul. Itu pengakuan mereka,” kata Dodhy.

Sementara itu, personel Polres Klaten menggeledah sekretariat Khilafatul Muslimin di Klaten, Kamis (9/6/2022). Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, membenarkan ada penggeledahan di kantor dan rumah pengurus Khilafatul Muslimin.

“Ya, betul. Ada di empat lokasi kantor dan dua rumah tinggal. Di Kecamatan Klaten Utara, Juwiring, dan Ceper,” kata Kapolres.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Polisi Datangi Kantor Khilafatul Muslimin Solo

Sebagai informasi, Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pemimpi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hassan Baraja, di Bandar Lampung, Selasa (7/6/2022). Abdul Qadir Hasan Baraja ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat beberapa pasal.

Di antaranya UU Organisasi Masyarakat, UU ITE, dan penyebaran berita hoaks yang menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja terkait penangkapan tiga tersangka konvoi motor Khilafatul Muslimin di Brebes oleh Polda Jateng.

Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani, saat ditemui seusai berziarah ke makam KH Muslim Rifa’i Imampuro atau Mbah Liem di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Rabu (8/6/2022) sore, mengatakan menjaga NKRI dengan dasar Pancasila merupakan sesuatu yang harus terus dilakukan.

“Inilah yang selalu aktual dipesankan Mbah Liem, bahwa menjaga NKRI dengan dasar Pancasila tidak boleh berhenti, tidak boleh lelah, apalagi merasa kalah. Karena tantangan akan terus berbeda, setiap generasi akan muncul, setiap zaman ada tantangannya, setiap tantangan ada zamannya. Itulah kita harus kuat, taat memperjuangkan NKRI harga mati,” kata Muzani.

Baca Juga: Kesbangpol Jateng: Khilafatul Muslimin Paling Banyak di Soloraya

Disinggung penindakan terhadap kelompok Khilafatul Muslimin, Muzani menyerahkan persoalan itu ke mekanisme hukum.

“Hukum nanti yang akan bicara,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya