SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kupang [SPFM], Penyidik Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai mendalami kasus pembakaran rumah wartawan tabloid Rote Ndao News Dance Henuk. Insiden ini mengakibatkan anak Dance yang baru berumur satu bulan tewas. Kapolres Rote Ndao Ajun Komisaris Besar (AKB) Widi Atmono mengatakan pihaknya telah mengirim anggotanya ke lokasi untuk menyelidiki kasus pembakaran rumah tersebut. Adapun Dance, mulai dimintai keterangan oleh penyidik Polres Rote Ndao hari ini, Rabu (14/12).

Kepada penyidik, Dance mengatakan penyerangan terhadap dirinya diduga kuat terkait pemberitaan soal dugaan korupsi alokasi dana desa (ADD) dan proyek pembangunan rumah transmigrasi lokal di Desa Kuli senilai Rp 3,1 miliar. Selain Dance, polisi juga memeriksa 3 tetangganya sebagai saksi. [MIOL/rda]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya