SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Kurang dari 1 x 24 jam, petugas reskrim Polsek Wonogiri berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) di wilayah Joho, Kelurahan Giriwono, Wonogiri.
Tersangka yang berstatus PNS serta anggota panitia pemungutan suara (PPS) di Kelurahan Giriwono, Setya Widhi Nugroho, 48, berikut barang bukti senilai Rp 50 juta berhasil diamankan.

Keterangan yang dihimpun Espos, Senin (5/4) terungkap, kejadian Curat di rumah kosong milik Ny Nanik Widyastuti, itu terjadi Sabtu malam. Antara korban dengan tersangka adalah berteman dan satu lingkungan.
Tersangka, Setyo beralamat di Joho lor RT 04/IV dan korban beralamat di Joho Lor RT 01/V. Oleh masyarakat, sifat mencuri di lingkungan sendiri disebut ulat atau uler kampung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban Ny Nanik menceritakan, Sabtu dirinya bersama keluarga merayakan hari raya ke tempat ibadah, sehingga rumah dalam kondisi kosong.

“Saya berangkat jam 19.00 WIB dan sampai ke rumah lagi jam 23.00 WIB, namun melihat isi rumah berantakan,” ujarnya.

Dia memperkirakan pencuri masuk melalui pintu samping rumah dan mengambil uang gereja dan perhiasan seberat sekitar satu ons di kamar orangtuanya, Ny Kasirin. Diduga pelaku lebih dahulu melompati pagar depan rumah dan masuk dengan mencongkel pintu samping.

“Ada bekas congkelan di pintu. Kejadian kami perkirakan sekitar pukul 22.15 WIB, karena salah satu HP milik kami sekitar jam 21.00 WIB masih bisa dihubungi, tetapi sekitar puku 22.30 WIB setelah dihubungi ulang sudah mati.”

Lebih lanjut diceritakan, perhiasan berupa cincin sebanyak 13 buah, gelang (10 buah), giwang (2 buah), sebuah kalung dan 4 liontin ditaruh di laci, sedangkan uang tunai disimpan di dalam tas yang ditaruh di kamar tengah serta dua HP ditaruh di ruang keluarga dekat televisi.
PNS di Sukoharjo itu mengaku senang dengan tertangkapnya pelaku kurang dari sehari. “Namun kami juga tidak senang, karena ternyata pelaku saudara sendiri. Satu lingkungan dengan kami dan satu jamaah saat beribadah.”

Terpisah, Kapolsek Wonogiri AKP Hadijah Sahab didampingi Kanit Reskrim Ipda Eko Qomarudin mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Nanang Avianto menceritakan cepatnya petugas menangkap pelaku karena masyarakat sekitar memberikan keterangan detail.

Ditambahkan oleh Ipda Eko, semua barang bukti masih tersimpan dan belum ada yang hilang. Menurutnya, perhiasan disimpan di bawah kwali di ruang dapur, dua HP disimpan di atas eternit dan uang tunai Rp 2,53 juta disimpan di laci Kantor Kelurahan Giriwono.

“Dari hasil pemeriksaan, tersangka juga menjadi pelaku pencurian di lima tempat dengan enam kejadian. Semua sasaran masih tetangga tersangka.”

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya