SOLOPOS.COM - Polisi menggelar barang bukti 2.000 pil PCC dan pemiliknya di Polresta Samarinda, Jumat (22/9/2017). (M Yamin/JIBI/Bisnis)

Polisi menciduk seorang bandar yang memiliki 2.000 pil PCC di Samarinda.

Solopos.com, SAMARINDA — Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda menangkap pria yang diduga bandar pil Somadril (PCC), Riswandi, dan pengedarnya, Sumiati, pada Rabu (20/9/2017) lalu. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita 2.000 pil butir PCC.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kanit Sidik Satreskoba Iptu Teguh Wibowo mengatakan terungkapnya kasus ini bermula polisi melakukan penyidikan secara acak di Samarinda dan mendapat informasi adanya peredaran pil PCC.

“Mulanya petugas menangkap Sumiarti berprofesi tukang pijat yang biasa menjual pil PCC. Dari keterangannya, kami kembangkan penyelidikan dan menangkap Riswandi berprofesi tenaga kesehatan,” kata Teguh, Jumat (22/9/2017).

Pil PCC disebut Teguh, dijual ke kalangan remaja perbutir Rp7.000. Obat itu dicampur dengan minuman keras agar rasa mabuknya lebih terasa.

“Mereka tertarik pil PCC karena murah dan rasa mabuknya pasti. Namun, bila pil PCC dicampur minuman energi bisa menyebabkan kematian,” kata Teguh.

Para pelaku Riswandi dan Sumiati dijerat pasal 196, 197, dan 198 UU No 36/2009 tentang Kesehatan. Keduanya ditahan di markas Polres Samarinda.

Sementara itu, pengakuan Sumiati, obat pil PCC hanya dijual bagi yang membutuhkan untuk orang yang alami kecelakaan. Ia sudah lama memiliki pil tersebut sejak enam bulan lalu.

Adapun, Riswandi mengaku memperoleh pil PCC itu dari kota Banjarmasin. Ia menjual pil itu memperoleh keuntungan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. “Saya tidak jual pil PCC karena hanya ikut-ikutan. Saya sudah lama simpan pil PCC dan saya jual kalau ada yang beli,” kata Riswandi.

Selain amankan pil PCC, polisi juga menyita barang bukti obat terlarang seperti 25 butir Carnophen (zenith), dan 7.000 butir Dexthromertophan (DMP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya