Polisi buru Napi kabur

Grobogan (Espos)

Polisi terus melakukan pencarian empat narapidana (Napi) yang kabur dari sel 12 Blok C  rumah tahanan Negara (Rutan) Purwodadi. Keempat Napi tersebut diminta segera menyerahkan diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kita masih terus melakukan pencarian keempat Napi yang kabur dari Rutan Purwodadi beberapa waktu lalu. Termasuk mengawasi rumah keluarga para Napi tersebut,” tegas Kasatreskrim Polres Grobogan AKP I Nyoman Widiana SH mewakili Kapolres Grobogan AKBP Eko Wahyudi Krisgiono SIK MSi, kepada Espos, Senin (14/3).

Menurut Kasatreskrim, pencarian terus dilakukan berkoordinasi dengan jajaran Polres lainnya yang berdekatan dengan Kabupaten Grobogan serta Polres di mana Napi yang kabur itu berasal. Termasuk menyebar foto keempat Napi yang kabur ke masyarakat.

Sebagaimana diketahui, empat Napi penghuni rumah tahanan Negara (Rutan) Purwodadi, Rabu (9/3) sekitar pukul 04.00-05.00 WIB berhasil kabur dengan cara menjebol teralis besi.
Menurut Kepala Rutan Purwodadi, Bambang Irawan BcIp SH keempat Napi tersebut merupakan Napi kasus penipuan, uang palsu dan pencurian.

Adapun nama keempat Napi yang kabur, adalah Slamet Budiarto, 42, warga Desa Randusari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, kasus uang palsu dipidana 2 tahun 6 bulan, Khasan, 42, warga Banjarsari, Kecamatan Godong, Kabupaten Demak, kasus pencurian dipidana 1 tahun 3 bulan, Handoko Yahya Purwito, 47, warga Pakelan, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, kasus penipuan, dipidana 2 tahun 6 bulan dan Muhammad Sakri, 30, warga Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kabupaten Mojokerto, kasus pencurian dipidana 10 bulan.

“Padahal salah satu Napi, yakni Muhammad Sakri akan bebas pada 1 Juni 2011 nanti,” ujar Bambang Irawan.

rif