SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Polisi bunuh diri, Wahyudi, 29, dimakamkan Minggu (17/5/2015) siang.

Solopos.com, KLATEN-Satu per satu pelayat berdatangan ke salah satu rumah yang berada di Dukuh Prengguk, Desa Bogem, Bayat, Minggu (17/5/2015). Panas sinar matahari yang menyengat siang itu tak menyurutkan semangat para pelayat mendatangi rumah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di dalam rumah, terlihat peti jenazah berisi jasad Wahyudi, 29, salah satu kerabat penghuni rumah. Tak ada yang istimewa dalam upacara pemakaman meski jenazah yang hendak dimakamkan merupakan anggota polri dari Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat. Sama halnya dengan upacara pemakaman pada umumnya, jenazah langsung dibawa ke pemakaman setelah dilakukan sambutan dari tokoh masyarakat serta doa.

Sekitar delapan rekan kerja Wahyudi terlihat ikut melayat. “Pak Yudi merupakan rekan kami yang baik, ulet dalam bekerja, dan tidak pernah memberikan beban berat kepada rekan-rekannya,” tutur salah satu rekan kerja Wahyudi bernama AKP Ari dalam sambutannya.

Sementara itu, warga tak ada yang mengenal secara persis sosok Wahyudi. Sejumlah kerabat saat dikonfirmasi pun enggan memberikan keterangan. Warga hanya mengetahui jika Wahyudi sejak kecil tinggal di Jakarta bersama kedua orangtuanya. “Mas Wahyudi jarang ke Bogem. Memang lahirnya di sini, tetapi sejak kecil ikut orangtuanya tinggal di Jakarta,” kata Kades Bogem, Tri Raharja.

Soal pilihan dimakamkan ke Bogem, kades mengatakan merupakan permintaan dari pihak keluarga. Begitu pula dengan pilihan tak dilakukan upacara pemakaman secara militer. “Itu permintaan dari keluarga. Nanti dimakamkan di pemakaman umum di Dukuh Mutihan, Desa Bogem,” ungkapnya.

Disinggung penyebab meninggalnya Wahyudi, Tri Raharja menyatakan tak mengetahui secara persis. Kali pertama, ia mendengar kabar jika pria tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan. “Saya tahunya juga dari media,” kata dia.

Sementara itu, istri Wahyudi bernama Tyas Nuryanita yang dikabarkan dalam kondisi hamil dan ibundanya bernama Juminem mengantarkan jenazah hingga ke permakaman Gajah Oya, Dukuh Mutihan, Desa Bogem. Air mata mereka tak terbendung ketika jasad Wahyudi dimasukkan ke liang lahat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wahyudi yang berpangkat brigadir ditemukan tewas di sebuah kamar di Perum Citra 2 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Korban tewas diduga bunuh diri dengan menembakkan pistol jenis revolver ke kepalanya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya