SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Jajaran Polres Sragen semakin intensif memberantas berbagai penyakit masyarakat (Pekat) menjelang Bulan Puasa.

Aparat kepolisian berhasil membongkar praktik perjudian jenis togel di Kampung Cantel, Sragen Tengah, Sragen kota, yang sudah berjalan satu bulan lebih, Kamis (6/8).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dua tersangka penjual kupon judi togel, Suradi, 64, warga Gabusan RT 1/RW XI, Tangkil, Sragen kota, serta Sukarman alias Ndok, 45, warga Sumengko RT 2/RW XII, Sragen Tengah, Sragen, berhasil ditangkap polisi.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan seorang pelaku judi togel lain, Sar berhasil meloloskan diri dan masih dalam pengejaran polisi. Petugas sendiri berhasil menyita dua lembar kertas rekap serta uang tunai sebesar Rp 30.000 sebagai barang bukti (BB). Modus penjualan togel yang dibongkar polisi ini diketahui dilakukan dengan cara memesan lewat pesan singkat melalui handphone (SMS) dari para pelanggan yang sudah dikenal.

Penggrebekan sarang judi togel itu berawal saat petugas mencium adanya peredaran judi togel di wilayah Sragen Tengah. Setelah mengendus nama buron Sar, petugas langsung merapat ke lokasi penjualan judi togel di kampung Sumengko.

Di lokasi tersebut, petugas mendapati tersangka Sukarman yang dikenal sebagai pengepul tengah membawa rekapan milik tersangka Suradi.

Bermodal barang bukti itu, petugas kemudian ikut menangkap Suradi. Kedua tersangka akhirnya dijebloskan ke tahanan Mapolres Sragen. Pengakuan Suradi, dirinya menjual togel dengan imbalan 15 persen dari total omzet sedikitnya Rp 380.000. Judi tersebut dibuka 6 hari, kecuali hari Jumat. Untuk setiap pembelian Rp 1.000, untuk dua angka bila tembus memperoleh kelipatan uang menjadi Rp 65.000. Sedangkan untuk 3 angka Rp 350.000 dan 4 angka Rp 2,5 juta.

“Saya mulai menjual togel sekitar 1,5 bulan lalu tepatnya usai Pilpres. Tapi saya tidak tahu siapa bandarnya, hanya setor kepada pengepul saja,” ujar tersangka Suradi.

Kapolres Sragen AKBP Drs Jawari SH melalui Kasatreskrim AKP Y Subandi menjelaskan, peredaran judi togel itu dilakukan secara diam-diam via pesan singkat dan pelaku door to door menjemput pembeli yang sudah dikenal.

isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya