Jakarta [SPFM], Markas Besar Kepolisian RI mengaku telah mengutus tim penyelidik ke Filipina, mencari tersangka kasus dugaan suap wisma atlet Sea Games XXVI Jakabaring Palembang, Muhammad Nazaruddin. Jejak Nazaruddin lenyap dari pantauan sehari sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi mengajukan permohonan cekal kepada Nazaruddin.
Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu awalnya mengaku sedang berobat di Singapura, namun belakangan dikabarkan melarikan diri ke negara-negara ASEAN. Juru Bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bahrul Alam, Minggu (10/7) mengungkapkan pencarian Nazaruddin dilakukan dengan menyambangi petugas keimigrasian dan kepolisian setempat. Namun jejak keberadaannya hingga kini belum bisa dipastikan tim penyidik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bahkan permohonan bantuan kepada Interpol pun belum menghasilkan sinyal yang diinginkan. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene mengaku telah menjalin komunikasi dengan sejumlah negara, utamanya dengan negara-negara di ASEAN. Namun ia mengaku belum mendapat kepastian terkait keberadaan Nazaruddin.
Informasi lain datang dari pihak interpol. Kepala Bagian Kejahatan Internasional, Komisaris Besar Hasan Malik membenarkan bahwa Nazaruddin telah meninggalkan Singapura. Berdasarkan catatan petugas keimigrasian, ia terbang ke negara Vietnam sejak tanggal 20 Juni. [tempo/lia]