Sukoharjo (Espos)–Seorang pelaku pencabulan, Supriyanto alias Erik, 25, warga Waru, Baki, dibekuk aparat Polres Sukoharjo. Dia diduga melakukan pencabulan terhadap seorang siswi SMP, Na, warga Laweyan, Solo.
Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (25/11), menyebutkan korban merupakan siswi kelas I SMP. Kasus pencabulan itu terjadi, Kamis (28/10) lalu, di sebuah rumah kosong di kompleks perumahan Waru, Baki.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Korban dibujuk dan diiming-imingi dibelikan HP (handphone-red) sebelum dicabuli tersangka,” jelas Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sukoharjo, Iptu Tiswanti, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL, dan Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Sukiyono.
Tiswanti yang ditemui Espos di ruang kerjanya, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Awalnya, korban dan tersangka janjian bertemu di salah satu pusat perbelanjaan di Solo. Meski belum lama kenal, mereka telah menjalin hubungan asmara. Dari tempat itu, pelaku kemudian mengajak korban menuju daerah Baki.
“Korban dibawa ke rumah kosong yang biasa digunakan tersangka untuk singgah. Tersangka adalah penjaga di perumahan itu,” tambahnya.
Kasus pencabulan terungkap setelah ayah korban, Suminto, 58, membaca sejumlah pesan singkat dari pelaku ke korban yang ada di Ponsel korban. “Sejak membaca SMS, ayah korban tak terima dan melaporkan kasus ini pada Rabu (3/11) lalu. Tersangka dan korban belum lama saling kenal tapi telah berpacaran,” urainya.
Sehari setelah dilaporkan, lanjut Tiswanti, tersangka langsung dibekuk di tempatnya bekerja. Pada Kamis (4/11), tersangka ditahan dan langsung ditetapkan sebagai tersangka karena telah mencabuli korban dengan modus bujuk rayu dan tipu daya. Tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak.
m85
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
