Semarang
Senin, 13 Januari 2020 - 01:20 WIB

Polisi Bekuk 2 Alap-Alap Ponsel di RSUD Kraton Pekalongan

Newswire  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez saat konferensi pers di RSUD Kraton, Jumat (10/1/2020). (Antara-Kutnadi)

Solopos.com, PEKALONGAN — Dua alap-alap telepon seluler (ponsel) di Rumah Sakit Umum Daerah Kraton Pekalongan dibekuk aparat Polres Pekalongan Kota. Pencuri telepon seluler milik pasien RSUD Kraton itu ditangkap melalui operasi rutin sejak awal Januari 2020.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2020), mengatakan bahwa penangkapan terhadap dua tersangka tersebut berawal dari laporan korban Sabrawi, 46, warga Kabupaten Brebes, yang kehilangan telepon seluler di RSUD Kraton.

Advertisement

"Saat itu, korban tertidur di kursi ruang tunggu RSUD karena lelah menunggu anak dan istrinya yang sedang dirawat di rumah sakit. Pada saat itu, korban menge-charge ponselnya di sandaran kursi, lantas hilang," katanya.

Ia yang didampingi Kapolsek Pekalongan Utara Kompol Parimin mengatakan bahwa polisi yang menerima informasi, lalu melakukan penyelidikan melalui pengecekan kamera perangkat televisi nirkabel atau kamera closed circuit television (CCTV).

Melalui pengecekan rekaman kamera CCTV, terlihat gerak-gerik dua tersangka dan satu pelaku, di antaranya, AR, 30, masih berada di ruang tunggu. "Petugas pun kemudian bisa mengidentifikasi tersangka. Selanjutnya, dibantu warga, kami menangkap tersangka lainnya, KMR, 29, di sebuah warnet, Kelurahan Bendan Kergon," katanya.

Advertisement

Tersangka pencurian akan dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Barang bukti kejahatan di RSUD Kraton berupa satu unit telepon seluler merek Samsung J5 diamankan polisi untuk bahan penyidikan selanjutnya.

Menurut tersangka AR, pencurian ini tidak direncanakan sebelumnya namun spontanitas karena melihat telepon seluler yang sedang dicas oleh pemilik yang sedang tidur pulas. "Kami mencuri baru pertama kali. Semula kami ke rumah sakit sekadar menumpang tidur. Namun, saat itu melihat telepon sedang dicas, sementara pemiliknya tidur," katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif