Solopos.com, KARANGANYAR — Polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah Ngadiman, 63, warga Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang ditemukan dalam kondisi terikat di Sungai Siwaluh, Karanganyar pada Minggu (21/8/2022).
Polisi mengambil langkah itu untuk mengungkap penyebab kematian Ngadiman, 63. Kakek ini ditemukan dalam kondisi meninggal di Sungai Siwaluh, Karanganyar.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Jenazah kakek Ngadiman ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali rafia. Lokasi penemuan jenazah korban hanya berjarak 50 meter dari rumahnya.
Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyanto, mengatakan akan melakukan autopsi terhadap jenazah tersebut guna memastikan penyebab kematian korban. “Ya kami autopsi,” ujarnya singkat.
Kasubsi Penmas Humas Karanganyar, Bripka Sakti, mengatakan korban ditemukan dengan kondisi kaki terikat tali rafia. Kemudian, tangan kanan juga terikat tali rafia.
Baca Juga : Geger, Warga Temukan Jenazah Terikat di Sungai Siwaluh Karanganyar
“Korban merupakan warga Tegalwinangun, Tegalgede. Saat ini kepolisian belum dapat menyimpulkan peristiwa tersebut,” katanya.