SOLOPOS.COM - Polisi mengamankan lokasi penyerangan Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni, di Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jateng, Minggu (21/6/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, MADIUN — Tim Inafis dan Densus 88 Antiteror Polri mendatangi rumah orang tua Karyono Widodo di Perumahan Mojopurno, Desa Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur Minggu (21/6/2020) malam. Karyono merupakan pria penyerang Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni.

Petugas mengambil sampel untuk tes DNA orang tua penyerang Kompol Busroni. Ibu Karyono saat ini tinggal bersama anaknya di Perumahan Mojopurno.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Barat Daya Pacitan Terasa Sampai Soloraya, Sempat Dikira Erupsi Merapi

Petugas mengambil sampel berupa rambut dan darah ibu Karyono Widodo yang bernama Pratiwi. Setelah itu, sampel tersebut akan dicocokkan dengan DNA Karyono Widodo yang telah meninggal dunia di rumah sakit di Karanganyar.

Adik terduga penyerang, Rohman, membenarkan ada petugas dari Tim Inafis dan Densus 88 Antiteror di rumahnya. Kedatangan tim kepolisian itu untuk mengambil sampel DNA ibunya.

"Benar, tadi sudah diambil. Nanti mau dicocokkan dengan yang meninggal karena tertembak di Karanganyar," kata dia.

Wali Kota Solo Pastikan Seluruh Bantuan Penanganan Pandemi Covid-19 Dilaporkan Ke KPK

Dia menyampaikan belum tentu penyerang Wakapolres Karanganyar di kawasan Cemoro Kandang dan ditembak mati adalah kakaknya. Untuk itu, perlu adanya pencocokan tes DNA.

Karyono Widodo dalam identitasnya tinggal di Jl. Argo Manis I RT 022/RW 007, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Rumah tersebut merupakan milik orang tuanya.

Cegah Kekerasan pada Anak saat Pandemi, Ini Cara Meredam Stres Orang Tua

Karyono diketahui kali terakhir berada di rumah tersebut pada akhir 2019. Karena rumah kosong, ibunya kemudian tinggal bersama anaknya di Perumahan Mojopurno.

Karyono meninggal dunia kehabisan darah setelah ditembak karena menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni. Ia menyerang menggunakan sabut saat wakapolres akan menyusuri Gunung Lawu melalui Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Minggu (22/6/2020) pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya