Sukoharjo (Solopos.com) – Polisi sudah mengambil sampel darah orang tua tersangka teroris Hendro Yunanto, 35. Sampel darah pasangan Manto-Marjiyem tersebut diambil untuk identifikasi DNA jenazah Hendro.
Kades Cemani, Slamet mengungkapkan, rumah kediaman orang tua Hendro di Dukuh Cemani Baru RT 3/RW XV Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo didatangi sejumlah polisi dan petugas medis, Sabtu (14/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka datang untuk mengambil sampel darah orang tua tersangka teroris yang tewas dalam penyergapan di Gang Kantil III Desa Sanggrahan, Grogol, Sabtu (14/5) dini hari.
“Waktu itu, polisi yang datang ke rumah orang tua Hendro ada sekitar empat orang dan tiga orang dari tim medis,” jelas Slamet saat dihubungi Espos, Minggu (15/5). Dia melanjutkan, turut menyaksikan saat pengambilan sampel darah itu antara lain, Ketua RT setempat Budi Waluyo serta dirinya. Dia mengatakan, kedatangan tim medis dan aparat kepolisian saat pengambilan sampel darah disambut secara terbuka oleh Manto-Marjiyem.
“Orang tuanya menyambut baik dan terbuka. Kemarin saya juga diminta ikut menyaksikan bersama Ketua RT dalam pengambilan sampel darah itu,” papar Slamet sembari memastikan Hendro merupakan warga Cemani Baru melalui data kartu tanda penduduk (KTP).
Sementara itu, saat dijumpai wartawan di kediamannya, Manto tidak menyangkal atas pengambilan sampel darah itu. Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai kondisi jenazah Hendro, Manto enggan berkomentar karena mengaku belum mendapatkan informasi secara pasti. “Saya sendiri juga belum tahu,” jawabnya singkat.
hkt
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
