SOLOPOS.COM - Prodi Perhotelan Politeknik Indonusa Surakarta (Polinus) menggelar seminar internasional dengan tema Manajemen dan Keuangan Pariwisata, pada Rabu (8/5/2024) secara online dan offline di Denpasar, Bali. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Program studi (Prodi) Perhotelan Politeknik Indonusa Surakarta (Polinus) menggelar seminar internasional dengan tema Manajemen dan Keuangan Pariwisata, pada Rabu (8/5/2024) di Denpasar, Bali.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, acara tahunan ini merupakan kali ketiga digelar Polinus yang bertujuan mempertemukan para ahli serta profesional dalam bidang pariwisata dan keuangan dari 5 negara untuk berbagi pengetahuan, praktik penerapan terbarukan, serta strategi inovatif dalam pengelolaan model keuangan pariwisata dan perhotelan secara internasional.

Promosi Membangun Jejaring dan Komunitas Pacu UMKM Naik Kelas dan Ekspor

Seminar tersebut mengupas seluk-beluk manajemen dan hasil penelitian dari setiap pembicara dalam hal pengelolaan keuangan melalui penerapan Artificial Intelligent (AI) di bidang pariwisata.

Selain itu juga mengeksplorasi topik diskusi tentang perencanaan keuangan, penganggaran strategi bisnis secara internasional, pengelolaan melalui pemanfaatan AI serta penanganan risiko dalam industri pariwisata.

Seminar internasional ini menawarkan platform untuk para peserta dan narasumber saling berdiskusi tentang peran penting keuangan melalui pengembangan model AI dalam membentuk masa depan pariwisata serta perhotelan yang dapat memaksimalkan kepuasan dan kecepatan bagi pelanggan.

Seminar bertema Hospitality Industrials An Agent of Career Improvement Space International ini diikuti oleh 200 peserta Online serta 50 peserta offline dengan narasumber dari kampus pariwisata di 5 negara berbeda yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Taiwan.

Acara tersebut tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta tetapi juga berkontribusi pada pengembangan praktik pariwisata dalam level skala internasional yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Dari seminar international disimpulkan industri perhotelan bukan hanya sebuah pekerjaan, tetapi juga merupakan agen perubahan karier yang signifikan dan membuka peluang luas di panggung internasional.

Dengan kesempatan belajar dan berkembang di berbagai budaya, serta menghadapi tantangan yang beragam, karier di industri perhotelan menawarkan pengalaman yang luar biasa dan pertumbuhan profesional yang tak tertandingi. Dengan fokus pada perkembangan terbaru dalam industri pariwisata.

Seminar tersebut juga memberikan wawasan tentang bagaimana industri perhotelan dapat menjadi platform yang kuat melalui pemanfaatan maksimal model AI untuk meningkatkan karier dan memperluas cakrawala internasional bagi individu yang berminat.

Dijelaskan, pendampingan terfokus pada persepsi, motivasi, dan faktor-faktor yang memengaruhi minat Generasi Z untuk memilih karier dalam bidang akuntansi di industri perhotelan, melalui 3-point penting yaitu memahami, menguasai teknologi dan menerapkan dalam industri serta memaksimalkan penggunaan teknologi terbarukan.

Hal itu dilakukan melalui 6 strategi utama berupa peluang pengetahuan kebudayaan, manajemen bisnis dan organisasi, hubungan networking, pengembangan mindset, embracing technology serta siap menghadapi masa dengan waspada terhadap bahaya teknologi dan terus beradaptasi dengan main mengikuti model budaya yang ada.

Dengan adanya pengembangan teknologi saat ini bisa menjadi peluang pengembangan berupa feedback, analisis data temuan dari pihak pelanggan, melakukan perubahan serta modifikasi teknologi untuk dapat beradaptasi dengan teknologi terbarukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya