SOLOPOS.COM - Anis Matta (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden PKS Anis Matta memaparkan tentang platform PKS di hadapan dosen dan peneliti Center for Election and Political Party (CEPP) FISIP UI. Dalam diskusi tersebut, banyak disinggung soal poligami elite PKS.

“PKS rasanya turun [Pemilu 2014], karena ada masalah Presiden PKS. Belum lagi kalau lihat di televisi melihat elit PKS inginnya hidup mewah dan poligami,” kata dosen FISIP UI Doktor Azizah Aziz dalam seri diskusi partai politik di kampus UI, Depok, Selasa (7/1/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Azizah, ia semula tak masalah dengan poligami bahkan mengizinkan suaminya berpoligami, tapi belakangan menentangnya karena baginya tak adil. “Pragmatisme PKS sangat kental. Laki-laki itu kalau punya uang, rumah baru, inginnya punya istri baru. Saya berharap demografi itu menurut saya seyogyanya secara adil,” ujarnya. “Kalau ada perempuan yang mau poligami rasa cintanya tidak tulus kepada anda. Saya tidak mau berbagi cinta. Poligami dampaknya ke anak,” imbuh Azizah seperti dikutip Detik.

Sementara kandidat doktor Abdillah Ahsan dari Lembaga Demografi UI, menyatakan poligami tak masalah asalkan tidak mempengaruhi ledakan penduduk. “Asal poligami tak menambah jumlah penduduk tidak masalah, tapi melihat akhir-akhir ini kayaknya sedang digembar-gemborkan mengenai isu [poligami] ini,” kata Abdillah Ahsan.

Menurutnya perkembangan jumlah penduduk manusia harus dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia, sehingga tidak asal karena semata-mata poligami. “Ayam Bakar Wong Solo karena pemiliknya poligami, dia bercabang. Kami tak ingin PKS seperti itu,” lanjutnya berkelakar.

Sindiran soal poligami juga keluar dari Presiden Direktur CEPP DR Husnul Mar’iyah. Ia menyindir jika presiden atau wakil presiden poligami, maka ada kebingungan soal ibu negara juga pengamanan paspampres. “Kalau istri dua, paspampresnya 50 orang, kalau ada 25 anak dan setiap anak dua orang pasmpamres. Siapa yang bayar? APBN, dan ini jadi ini persolan,” ucap DR Husnul Mari’iyah yang juga agak berkelakar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya