SOLOPOS.COM - Tjahjo Kumolo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengaku optimistis DPR akan mengesahkan Perppu No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota (Perppu Pilkada) menjadi UU. Baca: SBY Instruksikan Demokrat Merapat ke KIH.

Tjahjo mengaku optimistis meskipun Partai Golkar yang menjadi salah satu motor Koalisi Merah Putih (KMP) menyatakan akan menolaknya. “Kami merasa cukup yakin karena sebagian besar teman-teman DPR itu tidak ingin mempermalukan SBY [Susilo Bambang Yudhoyono] yang menerbitkan Perppu tersebut,” kata Tjahjo Kumolo di Gedung Kemendagri Jakarta, Jumat (5/12/2014), dikutip dari Antara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dia yakin sikap Partai Golkar tidak berpengaruh signifikan terhadap pembahasan Perppu Pilkada di DPR. Pemerintah pun akan berupaya melakukan lobi-lobi politik dengan partai lain di Koalisi Merah Putih (KMP) guna meloloskan Perppu Pilkada tersebut.

“Saya pikir teman-teman di DPR semangatnya sama [dengan pemerintah], yakni sangat penuh mendukung kebijakan pemerintah yang pro-rakyat. Soal ada partai yang mengambil sikap lain, itu hak internal mereka,” jelasnya.

Dalam Munas IX Partai Golkar di Bali, Ketua Umum Aburizal Bakrie menyatakan pihaknya mendukung pelaksanaan pilkada melalui DPRD sehingga partainya akan menolak Perppu Pilkada disahkan menjadi undang-undang. Hal ini memancing reaksi keras Partai Demokrat.

Sebelumnya, diberitakan Solopos.com, menanggapi penolakan Golkar tersebut, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam akun Twitter miliknya, Kamis (4/12/2014) malam, mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. SBY menyebut Partai Golkar mengingkari kesepakatan antara Koalisi Merah Putih dengan Partai Demokrat.

“Kini, secara sepihak PG menolak Perppu, berarti mengingkari kesepakatan yang telah dibuat. Bagi saya, hal begini amat prinsip,” kicau SBY.

Menurut Ketua Umum Partai Demokrat itu, kesepakatan yang telah disetujui bersama itu antara lain memberikan dukungan untuk Perppu Pilkada. SBY pun juga bersedia menjelaskan lahirnya kesepakatan bersama antara Koalisi merah putih (KMP) dan Demokrat.

“Jika diperlukan, bisa saya jelaskan lahirnya kesepakatan bersama KMP + PD yang berikan dukungan perppu pilkada langsung itu,” tulis mantan Presiden SBY dalam akun @SBYudhoyono, Kamis (4/12/2014) pukul 22.30 WIB.

SBY juga meminta dukungan kepada rakyat agar Perppu Pilkada yang dia ajukan saat menjadi presiden itu lolos di DPR. “Rakyat, SBY, dan PD akan berjuang agar sistem pilkada tetap berjalan langsung.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya