SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, WONOGIRI--Sebanyak 12 tenaga honorer kategori 2 (K2) yang lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengundurkan diri. Alasannya, mereka merasa berkas administrasi yang dikumpulkan tak memenuhi persyaratan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Rumanti Permanandyah didampingi Kabid Pengembangan Karir BKD Wonogiri, Bambang Karno mengatakan dari 283 tenaga honorer K2 yang lolos seleksi CPNS hanya 271 berkas adminitrasi yang lolos verifikasi. Sementara sisanya tak lolos verifikasi administrasi lantaran mengundurkan diri. “Ada 12 tenaga honorer K2 yang mengundurkan diri karena mereka merasa berkas adminitrasi yang dikumpulkan tak layak diverifikasi,” katanya saat ditemui solopos.com di kantornya, Jumat (30/5/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pihaknya telah memverifikasi berkas administrasi para tenaga honorer K2 yang lolos seleksi CPNS selama beberapa pekan. Proses verifikasi berkas administrasi tersebut juga harus mendapat persetujuan atasan langsung masing-masing tenaga honorer K2.

Berkas administrasi tersebut segera dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional Jogja untuk diverifikasi ulang. “Berkas administrasi sudah dikirim ke BKN Kantor Regional Jogja pada Jumat ini. Sebelumnya, berkas admnistrasi telah dikirim melalui surat elektronik atau email,” tandasnya.

Lebih jauh, Rumanti menambahkan mekanisme selanjutnya, BKN akan memberikan persetujuan berkas administrasi yang dikirim dari setiap daerah. Apabila telah disetujui maka BKN akan menerbitkan nomor induk pegawai (NIP) untuk para tenaga honorer K2 tersebut.

Berdasarkan data BKD Wonogiri, jumlah tenaga honorer K2 yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS pada 2013 lalu sebanyak 756 orang. Saat pengumuman, sebanyak 283 orang dinyatakan lulus seleksi penerimaan CPNS. “Yang jelas harus mendapat persetujuan langsung dari BKN baru diterbitkan NIP untuk tenaga honorer K2.”

Di sisi lain, Ketua Forum Komunikasi K2 Wonogiri, Sutardi menyatakan pihaknya tetap menuntut kejelasan nasib para tenaga honorer K2 yang tak lolos seleksi CPNS. Kini, nasib mereka terkatung-katung lantaran tak ada kejelasan dari Pemerintah Pusat.

Pihaknya bersama perwakilan tenaga honorer K2 seluruh Indonesia telah berkali-kali mendatangi kantor Kementerian Pendahayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) di Jakarta. Para tenaga honorer K2 yang tak lolos seleksi CPNS berharap agar Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah lebih memerhatikan nasib mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya