SOLOPOS.COM - Paguyuban Pengemudi Online Jogja (PPOJ) di kantor Dishub DIY, Jumat (14/7/2017). (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Polemik angkutan sewa khusus atau yang biasa disebut taksi online kian meruncing

 
Harianjogja.com, JOGJA--Polemik angkutan sewa khusus atau yang biasa disebut taksi online kian meruncing.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pasca ditandatanganinya surat kesepakatan antara Dinas Perhubungan (Dishub) DIY dan pengemudi taksi argometer, Rabu (12/7/2017) lalu. Dalam surat kesepakatan itu, pihak Dishub DIY akan segera melakukan razia terhadap armada angkutan sewa khusus, terhitung mulai Jumat (14/7/2017).

Menyikapi hal itu, puluhan pengemudi angkutan sewa khusus yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Online Jogja (PPOJ) memberikan respon keras. Mereka mendatangi kantor Dishub DIY, Jumat (14/7/2017).

Yasir Arafat, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPOJ menyayangkan sikap Dishub DIY yang melakukan razia lantaran didesak oleh pengendara taksi argometer tersebut. Oleh karena itulah, pihaknya mendesak agar Dishub DIY juga melakukan razia kepada armada taksi argometer tersebut.

Dalam pertemuan dengan Dishub itu, Yasir mengklaim masih banyak beredar armada taksi argometer berplat hitam di sejumlah titik. Salah satu titik yang disinyalirnya cukup banyak ada di sekitar Bandara Adisutjipto.

“Jangan anak tirikan kami. Hentikan razia sekarang juga. Atau, razia juga itu armada taksi berpelat hitam,” tegasnya.

Dari pantauan Harianjogja.com, sejauh ini, sudah ada tiga pengendara angkutan sewa khusus yang terkena razia. Oleh pihak berwajib mereka dinyatakan melanggar aturan terkait izin trayek.

Sementara dari pihak Dishub, Kepala Seksi Angkutan Barang, Sewa dan Kereta Api Sigit Budi belum bisa berkomentar lebih banyak. Diakuinya, terkait razia merupakan kewenangan dari pimpinan.

Selain itu, terkait untuk melakukan razia terhadap angkutan sewa umum berpelat hitam, pihaknya pun belum bisa memutuskan. Pasalnya razia itu sendiri melibatkan sejumlah instansi besar lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya