SOLOPOS.COM - KaKorps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail menunjukkan jenis senjata pelontar granat dalam keterangan di Mabes Polri, Sabtu (30/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Kapolri menyebut institusinya mengutamakan hubungan baik TNI-Polri polemik senjata Brimob.

Solopos.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan polemik senjata api antara TNI dan Polri tak perlu berlanjut karena hubungan baik kedua instansi itu lebih penting.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengatakan, masalah itu pun sudah ditangani tim dari Kemenko Polhukam. Kapolri dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pun sudah sepakat untuk tetap solid dan menjalankan fungsi masing-masing. Menurutnya Polri dan TNI memiliki tugas penting dalam menjaga NKRI.

Ekspedisi Mudik 2024

“Polemik mengenai senjata api termasuk yang terkait Brimob tidak menjadi polemik berkelanjutan. Bapak Panglima TNI sepakat dengan kami bahwa hubungan Polri dan TNI di semua lini harus soluid,” kata Kapolri dalam rapat bersama Komisi III DPR di gedung parlemen, Kamis (12/10/2017).

Di sisi lain, Tito mengatakan tim Kemenko Polhukan akan melakukan koordinasi dan sinkronisasi terkait hal ini dan nantinya akan disampaikan kepada publik.

Kapolri juga telah meminta jajarannya untuk tidak terpengaruh dengan isu ini. Baca juga: SAGL Milik Brimob Mematikan, TNI Pun Tak Pernah Punya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya