SOLOPOS.COM - Ilustrasi komodo KBS (Dok/JIBI)

Solopos.com, SURABAYA — Ada kelahiran, tentu ada kematian. Tak terkecuali satwa penghuni Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang kerap mencatat kasus kematian satwa.

Jika sebelumnya KBS telah berhasil mengembang biakkan satwa jenis komodo hingga belasan ekor pada beberapa bulan lalu, tetapi kini satu ekor komodo kembali ditemukan mati di dalam kandangnya. Bangkai spesies bernama latin Varanus Komodoensis tersebut ditemukan oleh keeper-nya pada Kamis (7/8/2014) sekitar pukul 06.00 WIB saat hendak mengecek kandang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Agus Supangat, mengatakan komodo yang mati kali ini berjenis kelamin jantan dengan usia 11 tahun. Sebelum ditemukan mati, komodo tersebut diketahui tidak menunjukkan gejala sedang sakit. “Hasil autopsi sementara, mati karena mengalami gangguan pencernaan,” katanya Kamis.

Untuk memastikan penyebab kematian satwa asal Nusa Tenggara itu, pihaknya telah mengirimkan organ dalam komodo ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga.

Kematian komodo jantan itu telah menambah daftar panjang kasus kematian satwa kadal raksasa di KBS. Kini, koleksi komodo KBS pun tersisa 72 ekor. Sedangkan jumlah seluruh koleksi satwa KBS berjumlah total 3.408 ekor dengan 191 spesies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya