SOLOPOS.COM - Kebun Binatang Surabaya (panduanwisata.com)

Solopos.com, SURABAYA — Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Joaquin Monserrate, Senin (10/3/2014), menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di balai kota setempat. Ia merespons positif keluhan Risma—sapaan akrab wali kota Surabaya itu—dan publik Kota Pahlawan terkait kisruh di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Joaquin Monserrate memastikan sejumlah pakar satwa dan kebun binatang kelas dunia menyatakan siap membantu pembenahan KBS. Tim ahli satwa itu menurut dia, beranggotakan sekitar empat orang. “Mereka semua murni ahli dan pakar satwa dan bukan businessman,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) di Surabaya, Senin (10/3/2014).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Joaquin menyebutkan, para ahli tersebut pernah menangani kebun binatang Singapura, North Carolina, San Diego, dan South Africa. Mereka juga sempat berkiprah di Timur Tengah, bekerja sama dengan kebun binatang Irak serta India. “Para ahli yang siap membantu KBS memang bukan orang sembarangan,” ujarnya.

Dia menyebutkan, David Jones adalah salah satu ahli satwa yang sudah memimpin North Carolina Zoo sejak 1994. Jones adalah mantan chairman pada salah satu lembaga konservasi tertua di dunia, Fauna and Flora International.

Dia juga mengepalai lembaga konservasi World Wildlife Fund di Inggris. Sepanjang kariernya di bidang konservasi hingga saat ini, Jones dipercaya sebagai konsultan di lebih dari 50 negara. Dia terlibat aktif dalam desain, pengembangan dan manajemen di 30 kebun binatang seluruh dunia.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku siap menjalin komunikasi lebih jauh agar bisa terealisasi. “KBS memang sedang butuh banyak masukan dari para pakar kelas dunia. Inisiatif ini salah satu bentuk perhatian terhadap KBS. Kebetulan minggu depan akan ada seminar membahas tentang KBS. Kami berharap tim tersebut bisa datang sekaligus nanti diajak meninjau langsung kondisi KBS,” ujar Risma.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Ratna Achjuningrum menyatakan sebagai langkah awal kerja sama, pihaknya siap sharing data tentang keperawatan, manajemen kesehatan, manajemen pemeliharaan dan kepegawaian.

“Banyak organisasi atau lembaga yang fokus pada konservasi satwa berbondong-bondong menawarkan bantuan untuk KBS. Kebanyakan justru datang dari luar negeri, misalnya Australia Zoo yang menyatakan tertarik membantu training keeper gajah,” ungkap Ratna.

Kabag Kerja Sama Pemkot Surabaya Ifron Hady mengatakan tawaran dari David Jones dan tim merupakan perkembangan dari hasil pertemuan antara Wali Kota Surabaya dengan Dubes AS untuk Indonesia Robert Blake Jr pada 11 Februari 2014. “Salah satu pokok bahasan dalam pertemuan itu kan masalah KBS,” katanya.

Dia menambahkan, kerja sama tersebut nantinya berbentuk assessment. Para pakar dunia tersebut akan menilai, mengevaluasi dan memberi referensi untuk pengembangan KBS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya