SOLOPOS.COM - Ilustrasi (adogsdayout.com)

Polemik daging anjing di Jakarta terus berlanjut. Meski enggan, Ahok didesak menerbitkan larangan konsumsi daging anjing.

Solopos.com, JAKARTA — Yayasan Garda Satwa Indonesia melakukan konferensi pers menolak peraturan Gubernur DKI Jakarta mengenai legalisasi konsumsi daging anjing.

Promosi BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional Selama Ramadan, Cek Info Lengkapnya

Ketua Dewan Pembina Garda Satwa Indonesia Cyril Raoul Hakim menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa melarang pihak-pihak yang mau mengonsumsi anjing. Hal ini mendorong gerakan yang peduli pada hewan peliharaan ini meminta Gubernur DKI Jakarta mempertegas aturan pengawasan peredaran daging anjing.

Ekspedisi Mudik 2024

“Padahal dogs are not food tak bisa ditawar lagi. Dengan menertibkan atau memeriksakan kesehatan anjing, artinya dia hanya seakan-akan membina rumah makan yang menjuaal daging anjing, artinya kalau anjing itu bisa dimakan. Ini yang ingin kami concern lagi,” jelas Cyril di Warung Kopi Proklamasi, Rabu (30/9/2015).

Sementara itu, CEO Garda Satwa Indonesia Davina Veronica mengatakan daging anjing yang dikonsumsi kerap kali mengandung virus rabies sehingga dapat mengancam kesehatan manusia. Davina bahkan bersikukuh agar Pemprov DKI bisa membuat peraturan untuk melarang konsumsi daging anjing.

“Kami tidak ingin ada peraturan yang membagi mana daging sehat, dan tidak sehat. Kami ingin benar-benar dilarang, tidak ada grey area,” ujarnya

Ahok mengatakan dirinya tidak akan membuat Peraturan Gubernur (Pergub) pelarangan daging anjing. Dia mempermasalahkan laporan warga karena banyaknya anjing yang bervirus rabies dari luar kota khususnya dari Garut dan Sukabumi.

“Kita ini hukum positif, tidak bisa kita melarang orang makan anjing. Jadi orang mau makan anjing, saya tidak bisa melarang. Walaupun saya tidak suka anjing, tetapi saya tidak menangkap mereka. Makanya saya memanggil Dinas Kelautan mengapa tidak memeriksa daging anjing yang mau dikonsumsi,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya