SOLOPOS.COM - Logo BPSK (bpsksolo.com)

Solopos.com, SOLO – Meski layanan pengaduan konsumen telah ditutup beberapa pekan, aduan konsumen masih mengalir ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Solo. Sementara, polemik BPSK dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tak kunjung berakhir.

Wakil Ketua BPSK Solo Bambang Ary Wibowo saat dihubungi , Rabu (17/9/2014), mengatakan rencana koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) bakal molor hingga pekan depan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Di sisi lain, Bambang juga harus menyelesaikan perkara sengketa konsumen yang terlanjur masuk sebelum layanan pengaduan ditutup. Dia menyebut BPSK segera menyelesaikan lima perkara sengketa konsumen yang berkaitan dengan leasing.

Selama Januari-Agustus, BPSK sudah menyelesaikan 31 perkara konsumen, yakni 21 perkara selesai lewat proses sidang dan 10 perkara selesai tanpa lewat sidang.

“Kami juga menerima banyak aduan sengketa konsumen lainnya pascapenutupan layanan pengaduan. Hampir setiap hari minimal ada satu aduan yang masuk. Kemarin [Selasa], saya menerima dua aduan. Tiga hari sebelumnya, saya terima tiga aduan. Karena tidak ada panitera atau sekretariat, kami tidak bisa bekerja. Kasihan mereka, tapi kami tidak berani menerima,” keluhnya.

Untuk diketahui, BPSK Solo menghentikan sementara penerimaan pelayanan pengaduan dari masyarakat per 1 September 2014. Penutupan sementara itu terkait belum jelasnya mekanisme koordinasi antara BPSK dengan Pemerintah Kota (Pemkot) yang diwakili oleh Disperindag Solo.

BPSK menilai Disperindag terkesan menghambat kinerja BPSK, misalnya membuat aturan lisan melarang Kepala Kesekretariatan BPSK menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan anggaran APBD.

Pada bagian lain, Kabag Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Solo, Kikin Sultanul Hakim, membenarkan adanya pengunduran agenda koordinasi antara BPSK dan Disperindag pada pekan depan.

Bagi Kinkin, bila dua lembaga itu memiliki pemahaman yang sama dan saling menghargai posisi masing-masing permasalahan segera selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya