SOLOPOS.COM - Ketua Pansus Penanganan Covid-19 DPRD Jateng, Abang Baginda Muhammad Mahfuz Hasibuan, saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di Gedung DPRD Jateng, Senin (30/8/2021). (Istimewa/Humas DPRD Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Polemik banteng versus (vs) celeng yang saat ini mendera internal PDIP diyakini tidak akan mengancam solidaritas partai berlambang kepala banteng itu. Hal itu setidaknya seperti yang diungkapkan Wakil Ketua DPD PDIP Jateng, Abang Baginda Muhammad Mahfuz.

“Wacana yang sekarang berkembang apakah itu mengancam soliditas PDIP di Jateng, saya rasa tidak. Dari dulu hingga sekarang yang namanya kader partai, atau banteng sejati paham posisinya seperti apa. Mereka paham betul hak dan kewajibannya. Sehingga tidak akan terpengaruh,” ujar Baginda dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Rabu (13/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baginda menambahkan kemunculan barisan celeng berjuang akan membuat para banteng sejati, atau kader PDIP yang setia menjadi semakin solid.

Baca juga: Muncul Barisan Celeng Berjuang, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

“Itu justru akan membuat banteng sejati semakin merapatkan barisan. Mereka merasa ada orang yang berupaya memecah belah kekuatan partai,” tegasnya.

Dia juga menanggapi tudingan salah satu kader PDI Perjuangan Purworejo Albertus Sumbogo yang menyebut Bambang Wuryanto selama memimpin PDI Perjuangan Jateng melahirkan kader bermental babu, bebek bahkan beo.

Menurut Baginda tudingan itu keliru. “Itu orang yang tidak paham dengan situasi, kondisi dan fakta yang terjadi di PDIP Jateng saat ini,” katanya.

Baginda mengatakan dibawah kepemimpinan Bambang Pacul sapaan akrab Bambang Wuryanto justru banyak lahir kader partai yang ideologis dan militan.

Baca juga: Seperti Ini Lokasi Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Grobogan

“Lahir kader partai yang ideologis, militan, yang berjiwa kepemimpinan dan handal dalam mengolah organisasi. Baik di organisasi kepartaian, di legeslatif maupun di ekskutif. Itu fakta,” ucap anggota Komisi C DPRD Jateng ini.

Selain itu di masa kepemimpinan Bambang Pacul, di semua momen elektoral PDIP Jatengnaik dengan angka yang sangat signifikan.

“Misalnya kemarin, DPRD Provinsi yang awalnya mendapatkan kursi 27 menjadi 42. Untuk DPR RI dari yang awalnya 14 menjadi 26 kursi. Sedangkan untuk Pilkada terakhir dari 21 pilkada, PDIP bisa menang di 17 Pilkada,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya