SOLOPOS.COM - Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat. ANTARA/Evarukdijati.

Solopos.com, JAYAPURA — Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat menyatakan, polisi saat ini masih menyelidiki asal amunisi yang diamankan dari tangan MK, anggota KKB yang ditangkap Tim Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika.

Bila ada anggota Polri di jajaran Polda Papua yang terlibat dalam penjualan amunisi ke KKB dipastikan dipecat dari kedinasan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada Kamis (22/9/2022) dan Jumat (23/9/2022) ada tiga orang ditangkap dan dari tangan MK disita 113 amunisi dengan berbagai kaliber.

“Selain MK juga ditangkap BK dan AY yang menjabat sebagai Ketua KNPB Timika,” kata Brigjen Pol Ramdani di Jayapura, Sabtu.

Diakui Wakapolda, amunisi yang disita dari MK yakni 95 butir amunisi kaliber 5,56 mm dan 18 butir amunisi V2 sabhara karet yang untuk kaliber 5,57 mm digunakan TNI-Polri.

Baca Juga: Ketua KNPB Timika Ditangkap karena Pasok Amunisi ke Separatis

Sedangkan amunisi V2 Sabhara sudah tidak lagi digunakan di lingkungan Polri.

Wakapolda Papua menegaskan, pemeriksaan terhadap ketiganya dilakukan di Polres Mimika di Timika.

Bila ada anggota Polri di jajaran Polda Papua yang terlibat dalam penjualan amunisi ke KKB dipastikan dipecat dari kedinasan.

Baca Juga: Delapan dari 12 Perencana Mutilasi 4 Warga Papua Anggota TNI

“Tidak ada toleransi bila terlibat ada anggota yang terlibat penjualan amunisi akan dikenakan sanksi pecat dari kedinasan atau PTDH, ” tegas Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat.

Ditangkap

Tim Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz dan Polres Mimika pada Jumat (23/9/2022) malam sekitar pukul 20.00 WIT menangkap Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Timika, YA, di Timika, Kabupaten Mimika, Papua.

Ketua KNPB YA diduga terlibat dalam pemasokan amunisi untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Memang benar Ketua KNPB Timika YA ditangkap terkait dugaan keterlibatan pemasokan amunisi untuk KKB yang saat ini masih diperiksa penyidik di Polres Mimika di Timika,” kata Dirkrimum Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Delapan dari 12 Perencana Mutilasi 4 Warga Papua Anggota TNI

Ketika dihubungi melalui telepon selulernya dari Jayapura, Kombes Faizal mengaku penangkapan terhadap Ketua KNPB Timika itu hasil dari pengembangan setelah dua anggota KNPB ditangkap di Timika.

Dua anggota KNPB yang ditangkap itu merupakan anggota KKB kelompok Intan Jaya yakni MK dan BK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya