Solopos.com, SEMARANG — Polda Jawa Tengah selama dua hari terakhir pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2020 memutarbalikkan 463 kendaraan pemudik. Kendaraan-kendaraan itu diminta putar balik saat akan masuk ke wilayah Jateng.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Iskandar F.Sutisna di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2020), mengatakan ratusan kendaraan yang diminta kembali ke daerah asal keberangkatannya itu melintas di 13 pos check point yang tersebar di berbagai titik.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kini Sembako dan Bumbu di Batang Bisa Dipesan Via Whasapp
Pos-pos penyekatan tersebut tersebar di jalur jalan tol maupun jalur jalan non-tol. Dua check point ditempatkan Polda Jateng di jalur jalan tol untuk menghalau pemudik, masing-masing berada di pintu keluar jalan tol Brebes dan Sragen.
Disiapkan 277 Pos
Secara umum, kata dia, di Jawa Tengah tersebar 277 pos pengamanan dan pemantauan. Di pos-pos pemantauan itulah Polda Jateng melakukan pengawasan terhadap penumpang kendaraan yang merupakan pemudik dan hendak masuk ke wilayah Jateng.
Semarang Mulai Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Pada pos-pos yang ditempatkan di pintu-pintu masuk jalur mudik tersebut, lanjut dia, petugas juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh penumpangnya. Tak dijelaskan Kantor Berita Antara, konsekuensi dari hasil peneriksaan suhu tubuh penumpang.
"Hingga saat ini pelaksanaan Operasi Ketupat Candi berjalan lancar, aman, terkendali. Tidak ada kejadian menonjol," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya