Semarangpos.com, SEMARANG — Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) sekarang telah memiliki fasilitas ruang Assessment Center. Bangunan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih itu juga didukung sekitar 57 assesor yang berkompeten.
Ruang Assessment Center milik Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jateng ini berada di lantai paling bawah atau basement Gedung Polda Jateng. Ruangan ini diresmikan langsung Kapolda Jateng, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, Kamis (26/9/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Rycko, Assessment Center memiliki fungsi dalam bidang pengembangan karier anggotanya. Setiap anggota yang akan menempati posisi baru atau naik jabatan akan lebih dulu menjalani tes untuk mengetahui potensi yang dimiliki di Assessment Center tersebut.
“Assessment Center ini merupakan wujud dari instruksi Kapolri dan juga Presiden Jokowi untuk mendapatkan SDM yang unggul untuk menempati ruang-ruang jabatan yang ada di Polda Jateng,” ujar Rycko seusai melakukan peresmian Assessment Center.
Ruang Assessment Center milik Polda itu dilengkapi dengan 26 unit komputer untuk melakukan ujian dengan sistem computer assisted test (CAT), ruang diskusi, ruang wawancara, dan satu ruang integrasi hasil.
Rycko menambahkan nantinya setiap anggota Polda Jateng yang akan menduduki jabatan baru harus lebih dulu mengikuti serangkain tes di Assessment Center.
“Misal, dia akan menduduki jabatan Kasatlantas, Kasatreskirm atau Kasat Intelijen, ya harus masuk Assessment Center dulu untuk dilihat kompetensinya. Apakah memiliki kompetensi yang sesua atau tidak. Kalau ada yang kurang, nanti akan diperbaiki untuk menduduki jabatan yang tepat,” ujar Rycko.
Rycko menambahkan ruang Assessment Center ini nantinya juga bisa digunakan instansi lain di luar kepolisian.
“Kita menerima kerja sama dengan instansi lain. Kalau instansi lain ingin mempergunakannya untuk menyeleksi staf yang akan naik pangkat silakan gunakan Assessment Center milik Polda. Kita juga punya banyak assessor di sini, sekitar 57 orang,” ujarnya.
Rycko menambahkan sejak 2012 hingga 2019 sudah ada sekitar 1.200 anggota Polda Jateng yang telah menjalani assessment. Meski demikian, selama ini proses assessment itu digelar dengan menggunakan fasilitas seadanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
