SOLOPOS.COM - Petugas mencari siswa SMPN 1 Turi yang tenggelam di Sungai Sempor, Pandowoharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Sabtu (22/2/2020). (Antara-Andreas Fitri Atmoko)

Solopos.com, SLEMAN — Polda DIY menetapkan dua tersangka baru dalam kasus susur sungai maut SMPN 1 Turi di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (24/2/2020) lalu. Bahkan para tersangka tersebut juga telah ditahan.

Kedua tersangka baru tersebut adalah R dan DS. Belum jelas apa peran kedua tersangka dalam kasus tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tadi siang setelah gelar perkara, penyidik menetapkan dua tersangka baru dengan inisial R dan DS. Hari ini juga yang bersangkutan mulai ditahan,” ujar Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, Senin (24/2/2020).

Dianggap Religius, Elektabilitas Anies Baswedan Susul Prabowo

Penyidik Polda DIY telah memeriksa 22 orang yang terdiri atas tujuh pembina Pramuka, tiga pengurus Kwarcab Pramuka Sleman, tiga pengelola wisata Sempor, dua siswa yang selamat, Kepala SMPN 1 Turi, dan enam orang tua korban.

Sebelumnya, Polda DIY telah Isfan Yoppy Andrian alias IYA, 37, warga Caturharjo, Sleman, Kabupaten Sleman, sebagai tersangka, Sabtu (22/2/2020) lalu. Yoppy yang merupakan guru sekaligus pembina Pramuka SMPN 1 Sleman tersebut sudah ditahan karena diduga lalai dan mengakibatkan 10 siswa meninggal dunia.

Pilpres 2024: Tak Ada Jokowi, Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi

Yoppy yang juga berprofesi sebagai guru olahraga SMPN 1 Turi itu meninggalkan para siswa setelah mengantar mereka turun ke Sungai Sempor. Dia pergi dengan alasan ada keperluan tertentu.

"Jadi dari 7 orang pembina, 6 orang statusnya PNS di SMPN 1 Turi, dan 1 orang adalah pihak luar yang menjadi pembina Pramuka," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto di Pos DVI di Puskesmas I Turi, Sabtu (22/2/2020) sore.

Mahathir Mohamad Mundur, Anwar Ibrahim Merasa Dikhianati

Dari pemeriksaan sementara akhir pekan lalu, diketahui bahwa dari 7 pembina Pramuka tersebut, 6 di antaranya mengantar para siswa ke sungai dan 1 orang berada di sekolah. Dari 6 orang yang ikut berangkat ke sungai, 4 di antaranya turun ke sungai, dan 1 orang menunggu di garis finis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya