SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kapolda DIY, Brigjen Pol Sabar Rahardjo saat memberikan sambutan dalam Lokakarya Kemitrran Polri dan Masyarakat di Graha Sarina Vidi, Mlati, Sleman, Selasa (16/10/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/HarianJogja)

SLEMAN–Untuk menghindari aksi kekerasan dan tawuran antar pelajar di Yogyakarta, Polda DIY merangkul geng pelajar. Dalam catatan Polda setidaknya ada 20 geng pelajar yang terdeteksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Rahardjo, Selasa (16/10/2012) mengatakan, para pelajar merupakan generasi muda bangsa yang akan memimpin bangsa di masa yang akan datang, sehingga perlu  diperhatikan.

“Jangan sampai ternoda oleh hal-hal yang negatif,” katanya dalam sambutan pembukaan Lokakarya Kemitrran Polri dan Masyarakat dengan tema Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Budaya Patuh Hukum Guna Memperkokoh Pilar Kebangsaan di Graha Sarina Vidi, Mlati, Sleman.

Sabar berharap generasi muda zaman sekarang untuk menjadi generasi muda yang berkualitas untuk diwariskan kepada generasi yg akan datang.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Plda DIY Kombes Pol Kris Erlangga Widjaya menambahkan, geng pelajar yang ada di DIY hanya semacam kelompok atau komunitas perkumpulan yang memiliki hobi yang sama.

“Semuanya kita rangkul agar tidak berbuat yang mengganggu suasana kondisif Jojga” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya