Harianjogja.com, JOGJA-Polda DIY memperketat pengamanan di tiga kawasan wisata yaitu wisata Kraton, Malioboro sampai Tugu Pal Putih. Bahkan pengamanan dari tiga lokasi tersebut, Polda DIY DIY membentuk satuan tugas khusus pengamanan terpadu.
Hal tersebut untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada wisatawan
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Polda DIY Brigadir Jenderal Oerip Soebagyo mengatakan, pembentukan satuan tugas pengamanan di tiga kawasan itu terdiri dari pesonel Polresta Jogja, Direktorat Pengamanan Obyek Vital (Dit Obvit) Polda DIY dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DiY.
“Satuan tugas pengamanan ini menjadi satu komando sehingga pengawasan kawasan wisata Kraton, Malioboro, dan Tugu menjadi optimal,” kata Oerip seusai Launching Satuan Tugas Pengamanan Kawasan Wisata Kraton-Maloboro-Tugu di depan Museum Benteng Vredeburg, Minggu (28/9/2014).
Menurut Oerip, sejauh ini pengamanan dari ketiga lokasi itu hanya dibebankan ke Polresta Jogja. Maka, saat ini kekuatan pengamanan akan dibantu oleh Polda DIY.
Oerip mengaku, semua kawasan wisata di wilayah DIY mendapat pengamanan. Hanya, Polda DIY melihat frekuensi kunjungan wisatawan akhir-akhir ini lebih banyak ke Kraton, Malioboro dan Tugu sehingga polisi memandang perlu menambah pengamanan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.
“Terlebih tiga kawasan wisata Kraton, Malioboro dan Tugu adalah ikon Jogja,” ujar Oerip.
Oerip menambahkan pola pengamanan kawasan wisata Kraton, Malioboro, dan Tugu menjadi satu komando. Dua pos polisi yang berada di Titik Nol Kilometer dan Teteg nantinya akan difungsikan sebagai pos polisi pariwisata yang akan melayani segala macam laporan dari wisatawan, muali dari laporan kejadian, laporan kehilangan, laporan pencurian dan laporan lainnya sehingga wisatawan tidak perlu direpotkan mendatangi kantor Polsekta dan Polresta.
Selain dua pos polisi yang sudah ada, polisi juga akan menambah tiga pos polisi lagi yang akan ditempatkan di kawasan wisata Kraton, pos poisi kawasan Malioboro, dan pos polisi kawasan Tugu Pal Putih.
Pembentukan satuan tugas khusus pengamanan tersebut diakui jenderal bintang satu ini juga tidak terlepas dari kejadian kriminalitas dari kawasan wisata Kraton hingga Tugu.
Apakah kerawanan dari tiga lokasi tersebut cukup tinggi? Oerip mengatakan, kerawanan tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan wilayah lain.
Namun, ia mengungkapkan sudah ada beberapa kasus yang terjadi dari tiga kawasan wisata tersebut, di antaanya, peredaran narkoba, minuman keras hingga penganiayaan yang menyebabkan tewasnya salah satu mahasiswa saat sedang nongkrong di Titik Nol Kilometer.
“Pengamanan akan dilakukan selama 24 jam dari pagi sampai pagi lagi,” tegas Oerip.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
