Polda DIY beserta jajarannya meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat Body system masing-masing anggota.
Harianjogja.com, SLEMAN- Kejadian penyerangan anggota kepolisian yang terjadi di Tangerang beberapa hari yang lalu membuat Kepolisian Daerah (Polda) DIY beserta jajarannya meningkatkan kewaspadaan dengan memperkuat Body system masing-masing anggota.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saat melayani dan menjalankan tugas, yang tidak kalah pentingnya juga adalah bagaimana pengamanan terhadap diri sendiri penerapan Body system,” kata Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Anny Pudjiastuti, Senin (24/10/2016).
Dikatakannya, sistem pengamanan dengan Body system tersebut dapat diartikan bahwa saat bertugas anggota tidak sendiri. “Misal saat patroli, petugas harus ada temannya itu demi keamanan anggota,” katanya.
Anny menambahkan, Kapolda DIY Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat juga sudah memberikan arahan kepada seluruh jajarannya untuk lebih meningkatkan pengamanan pada obyek-obyek vital seperti Mapolda, Mapolres, sampai Mapolsek.
“Sebelum ada insiden kemarin di Tangerang sebetulnya patroli rutin dengan strong point selalu kami lakukan. Di Mapolda misalnya keamanan bagi tamu masuk harus melapor dan diberi ID card sebagai penanda dengan sifat terpadu dan jumlah personil yang fleksibel,” kata dia.
Selain itu, Anny juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk turu membantu kepolisian dalam meningkatkan keamanan kamtibmas sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Peran serta masyarakat dalam meningkatkan keamanan tentunya juga akan membantu petugas dalam menjalankan tugas,” tegasnya.