Warsawa–Polandia tengah berduka menyusul tewasnya Presiden Lech Kaczynski dalam kecelakaan pesawat. Perintah untuk berkabung selama sepekan diserukan di bekas negera komunis ini.
Dilansir BBC, Minggu (11/4), Polandia telah menyerukan rakyatnya untuk berkabung selama seminggu, dimana diam dalam keheningan selama dua menit akan dilakukan pada Minggu siang waktu setempat.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
Ribuan warga pun menyatakan belasungkawa atas musibah ini. Mereka terus mendatangi Istana Presiden di Ibukota Warsawa sejak Sabtu kemarin untuk meletakkan karangan bunga dan menyalakan lilin di sekitar Istana.
PM Polandia Donald Tusk pun mengatakan kecelakaan yang menimpa rombongan presiden itu sebagai kejadian paling tragis dalam sejarah Polandia pasca perang dunia ke-II.
Pesawat kepresidenan Polandia Tupolev 154 yang membawa Presiden Polandia Lech Kaczynski dan istri, beserta sejumlah pejabat pemerintahan dan militer jatuh di Rusia barat, Sabtu (10/4/2010). Pesawat yang berangkat dari Waarsawa itu jatuh saat akan mendekati bandara di Smolensk, Rusia barat.
Rombongan tersebut rencananya akan menghadiri peringatan 70 tahun pembunuhan massal Katyn dimana ribuan warga Polandia dibunuh oleh tentara Uni Soviet selama PD II.
dtc/tya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
