SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Sejak awal 2012 hingga bulan Maret terdapat lima kasus penyakit Leptospirosis di kota Jogja. Satu diantaranya meninggal dunia akibat bakteri Leptospira sp pada kencing tikus itu.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan kota Jogja, Vita Yulia mengatakan, hasil penelitian oleh Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) menyebutkan tanah di wilayah Muja-muju positif Leptospirosis. “Satu warga Muja-muju meninggal dalam minggu ini, positif Leptospirosis,” terangnya, Kamis (22/3).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Vita, Leptospirosis terjadi merata di wilayah Jogja, khususnya di wilayah yang berbatasan dengan kabupaten lain seperti Umbulharjo dan Wirobrajan. Sementara, data Dinkes Jogja mencatat, selama 2011 terdapat 44 kasus Leptospirosis di kota Jogja, tujuh diantaranya meninggal dunia.

Ekspedisi Mudik 2024

Merujuk kondisi itu, pihaknya mengimbau warga menjalani pola hidup bersih dan sehat. Sebab, jika lingkungan kotor dan banyak sampah akan mengundang populasi tikus terlebih jalur atau jalan tikus tidak berubah. “Disarankan menggeser posisi barang-barang di rumah terutama wilayah yang sesuai penelitian masuk dalam epidemi Leptospirosis,” katanya.

Perhatian khusus mengantisipasi epidemi leptospirosis, Dinkes Jogja melakukan tindakan preventif Leptospirosis. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Jogja, Feri Edi Sunantyo menyampaikan adanya penyuluhan kebersihan terkait antisipasi Leptospirosis. “Ada agenda road show di lingkungan permukiman seperti Tegalrejo, Mergangsan, dan Gedongtengen,” katanya.

Dikatakannya, setiap kelurahan juga dibentuk kelurahan siaga dan RW siaga. Selain itu ada anjuran ke sekolah lewat UKS agar peserta didik digiatkan menjaga kebersihan. Hanya saja, kunci memutus mata rantai Leptospirosis ada pada kesadaran warga untuk menjalani pola hidup bersih dan sehat. (sun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya