SOLOPOS.COM - Pekerja membersihkan dahan pepohonan yang dipangkas di Jl. Slamet Riyadi Sragen, Kamis (28/1/2021). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menginventarisasi jumlah pohon turus jalan yang rawan tumbang. Pohon yang rawan tumbang bakal dipangkas demi mencegah potensi jatuhnya korban jiwa akibat tertimpa pohon saat terjadi angin puting beliung.

Sehari setelah jatuhnya korban jiwa karena tertimpa pohon, Pemkab Sragen telah menggelar rapat lintas sektoral pada Rabu (27/1/2021). Rapat yang dipimpin Plt. Asisten II Setda Sragen, Simon Nugroho, itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Hasil rapat, kami akan menginventarisasi pohon yang rawan tumbang untuk diprioritaskan dipotong lebih dulu,” jelas Simon kepada Solopos.com, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Terungkap, Ini Identitas Pengendara Motor Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang di Sragen

Pohon yang rawan tumbang memiliki ciri sudah lapuk dan dilihat dari fisik pohon dinilai membahayakan bagi pengguna jalan.

Simon tidak memungkiri sebagian besar pohon turus di tepi jalan sudah berusia puluhan tahun sehingga rawan tumbang saat diterjang angin kencang.

“Kami perlu berkoordinasi dengan Telkom dan PLN supaya pemangkasan pohon tidak mengganggu jaringan [listrik dan telepon]. Hari ini [Kamis], mulai action potong pepohonan itu,” papar Simon.

Baca juga: 2 Mobil Tertimpa Pohon Tumbang Di Kabangan Solo

Langkah serupa juga ditempuh jajaran Polsek Jenar. Pada Rabu, sejumlah anggota polisi yang dipimpin Kapolsek Jenar, AKP Suparjono, menyisir pohon turus di tepi jalan.

Membahayakan Jika Tumbang

Berdasar hasil inventarisasi, terdapat 10 pohon yang rawan tumbang karena sudah tua. Sebagian pepohonan itu bahkan sudah mati kering sehingga sangat membahayakan jika tumbang.

Kebanyakan pepohonan itu berdiri di tepi jalan raya yang melintasi lahan milik PT Perhutani.  “Infonya hari ini [Kamis], pohon-pohon yang rawan tumbang itu mulai dipotong [oleh PT Perhutani],” jelas AKP Suparjono.

Pada Selasa (26/1/2021), wilayah Jenar juga tidak luput dari sapuan angin kencang. Sejumlah pepohonan di kecamatan ini juga tumbang.

Baca juga: Pimpinan SKPD di Sragen Ini Pakai Celana Pendek Saat Terima SK Plt

Sebagian pohon tumbang menimpa rumah warga. Polisi bersama TNI dan warga sekitar turut membantu proses evakuasi pohon yang tumbang itu.

Diberitakan, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di Ring Road Selatan Sragen, Selasa (26/1/2021). Korban bernama Viki Nur Hidayat, 20, warga Dukuh Manding, RT 008/RW 004, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Viki berada di tengah jalan saat hujan disertai angin kencang datang. Ia lalu tertimpa pohon tumbang yang menjadi turus jalan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.34 WIB. Pohon tumbang itu tepat mengenai tubuh Viki yang tengah mengendarai sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya