SOLOPOS.COM - Ilustrasi pohon tumbang (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi pohon tumbang (Dok/JIBI/SOLOPOS)

SOLO--Pohon trembesi di pinggir Jl Ir Juanda, Solo tepatnya RT001/RW004 Pucangsawit, Solo ambruk dan menimpa rumah warga setempat, Selasa (16/4/2013)
malam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun satu orang luka ringan terjatuh dari sepeda motor karena terkena aspal jalan yang mengelupas terangkat pohon tumbang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (17/4), pohon berdiameter satu meter dan tinggi 15 meter tiba-tiba tumbang sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu cuaca cerah dan tidak hujan maupun angin kencang. Pengguna jalan lalu lalang melintas di jalan tersebut. Namun kondisi pohon yang miring menyebabkan aspal jalan mengelupas.

Salah satu pengguna jalan yang melintas diduga tidak mengetahui jika aspal jalan mengelupas. Hingga akhirnya pengendara terjatuh dari sepeda motor dan mengalami luka ringan.

“Saya langsung membantu dan memberi pertolongan ke pengendara sepeda motor yang jatuh itu. Setelah balik, tiba-tiba terdengar suara bruk. Pohon sudah ambruk,” ujar saksi mata, Sri Hardiman.

Dia mengatakan pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan. Kemudian mengetahui pohon ambruk, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kelurahan Pucangsawit untuk ditindaklanjuti ke Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) setempat.

Dia menuturkan pohon tumbang mengenai rumah kosong milik Ciwa. Hanya terdapat dua penjaga yang tengah berada di dalam rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Pohon tumbangnya untungnya tertahan pagar besi. Jadi tidak langsung bruk dan mengenai dua penjaga di dalam rumah,” tuturnya.

Dia menduga pohon tumbang selain faktor usia juga diduga imbas pembangunan proyek saluran sanitasi program penyehatan lingkungan permukiman (PLP) Provinsi Jawa Tengah. Diduga dalam pelaksanaan proyek memangkas akar pohon berusia puluhan tahun ini, sehingga pohon tak kuat menahannya dan akhirnya tumbang.  “Pagi harinya petugas dari DKP langsung mengevakuasi pohon tumbang,” katanya.

Warga lain, Partinah mengaku mulai mengkhawatirkan banyaknya pohon berusia puluhan tahun yang rentan tumbang di sepanjang Jl Ir Juanda. Dirinya mengaku kerap waswas dan khawatir jika hujan deras disertai angin kencang. Terlebih lagi aktivitasnya  banyak berada di sekitar pohon tersebut.

“Pohon ini untungnya jatuh ke rumah kosong. Kalau jatuhnya ke jalan bagaimana coba, pasti ada pengguna jalan yang jadi korban,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya